Polisi Razia Tujuh PSK Warung Remang

Razia PSKKota Mojokerto, Bhirawa
Tujuh wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) terjaring razia yang digelar jajaran Polresta Mojokerto, Senin (10/11) kemarin. Razia yang dilakukan anggota Sabhara Polresta itu, menyisir puluhan warung remang-remang yang beroperasi siang hari di kawasan utara Sungai Brantas Kota Mojokerto.
Lokasi yang menjadi sasaran razia kemarin diantaranya Desa Suruh, Kec Dawarblandong, serta Desa Gedeg  Kab Mojokerto. ”Kegiatan ini merupakan langkah untuk menciptakan kondisi masyarakat agar tetap nyaman dan aman,” ujar Ipdda Matulesy, KBO Sabhara Polresta usai razia kemarin.
Matulessy menambahkan, razia PSK yang digelar sian bolong itu, berawal dari adanya laporan masyarakat terkait aksi amoral itu. Setelah dilakukan pemantauan secara tertutup, petugas langsung melakukan razia secara besar-besaran. ”Kita langsung bergerak setelah  mendapat informasi dari masyarakat. Dan seluruh PSK hasil razia kita bawa ke Polresta untuk dilakukan pendataan,” imbuh Matulesy.
Mendapat informasi dari masyarakat, petugas jajaran Polresta langsung bergerak cepat. ”Kita tahu kalau ada  kegiatan di warung yang menampung PSK itu dari masyarakat. Dan razia yang kita gelar ini akan kita gelar secara rutin untuk menciptakan situasi yang kondusif dan mengikis penyakit masyarakat,” tandas Matulesy lagi.
Ketika  sejumlah petugas melakukan razia ke warung remang-remang, langsung menemukan dan menangkap basah PSK yang sedang praktik itu. Dari dua warung remang-remang, petugas berhasil menjaring tujuh orang PSK dan tiga orang pengunjung laki-laki. ”Dari dua warung remang-remang, anggota berhasil mengamankan tujuh orang PSK dan pengujung laki-laki tiga orang. Setelah kita data, tiga laki-laki itu hanya pengunjung warung untuk membeli kopi. Data ini akan kita serahkan untuk dikoordinasikan dengan Dinsos,” tegas katanya. [kar]

Keterangan Foto : Ipda Matulesy mencatat identitas PSK hasil razia, Senin (10/11) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Rate this article!
Tags: