Polisi Polres Malang selidiki kasus ambruknya bangunan dinding gedung RSUD Kanjuruhan Kepanjen, Kec Kepanjen, Kab Malang
Kab Malang, Bhirawa
Ambruknya bangunan dinding lantai empat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, saat ini sudah ditangani pihak Kepolisian Polres Malang.
Kepala Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Malang AKP Adam Purbantoro mengungkapkan pihaknya sudah menurunkan tim identifikasi untuk mengetahui faktor penyebab ambruknya bangunan proyek itu. Polres Malang selain melakukan penyelidikan penyebab ambruknya, pihaknya juga mempersoalkan adanya korban yang tertimpa runtuhan bangunan. Polisi, lanjut Adam sudah mengelar olah TKP, pasca kejadian di RSUD Kanjuruhan, pada Selasa (11/10). Namun sejauh ini, korban yang tertimpa bangunan belum melapor. Sehingga dirinya berharap, agar korban tertimpa reruntuhan bangunan di RSUD tersebut segera melapor.
“Untuk saat ini, polisi masih belum bisa menyimpulkan, apakah dalam mengerjaan proyek tersebut ada unsur kelalaian atau tidak,” ujarnya.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas dan Pemasaran RSUD Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang Ety Nurhayati membenarkan, jika reruntuhan bangunan dinding lantai empat Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kanjuruhan telah membawa seorang korban luka. Korban yang terluka akibat reruntuhan bangunan itu adalah keluarga pasien yang lagi rawat inap yakni bernama Misri.
“Kini korban yang terluka di pada bagian kepala masih kita lakukan perawatan,” ungkapnya. [cyn]
