Polres Batu Gandeng Dindik Perangi Narkoba

Perwakilan Polcil saat mengalungkan bunga ke Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata.

Perwakilan Polcil saat mengalungkan bunga ke Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata.

Kota Batu, Bhirawa
Kondisi darurat narkoba saat ini membutuhkan langkah lebih kongkrit/ nyata dalam melakukan upaya pencegahan. Kepolisian Resort (Polres) Batu menggandeng Dinas Pendidikan di kota ini untuk optimalisasi pencegahan narkoba. Ini dilakukan dengan memasukkan program Polisi Cilik (Pocil) ke dalam kurikulum muatan lokal di sekolah.
Keberadaan Pocil di Kota Batu ini, Selasa (10/5) kemarin diresmikan langsung oleh Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata bertempat di Mapolres Batu. “Dari pada anak-anak terjerumus dalam kegiatan yang tidak bermanfaat termasuk bahaya narkoba, lebih baik mereka diikutkan dalam Pocil,” ujar Leo, panggilan akrab Kapolres, Selasa (10/5).
Ia menjelaskan Pocil termasuk materi kebhayangkaraan yang diajarkan kepada anak-anak. Bersama Dinas Pendidikan, nantinya program Pocil akan dimasukkan dalam program ekstrakurikuler sekolah. Dan jika memungkinkan, Kapolres menginginkan Program Pocil bisa dimasukkan dalam kurikulum muatan lokal di sekolah. Karena beberapa pelajaran yang diberikan ke siswa-siswi Pocil ini sangat bermanfaat untuk menjadi bekal ke depan.
Dalam kegiatannya, Pocil difokuskan untuk menguasai aturan baris-berbaris dan aturan lalu lintas. Tujuan ke depannya, Pocil dapat menjadi contoh yang baik bagi orang dewasa dan teman sebaya terutama dalam tertib berlalu-lintas.
“Nanti akan ditindaklanjuti ke dinas pendidikan, khususnya tingkat TK dan SD. Akan dijadikan semacam kurikuler, kalau masuk kurikulum akan lebih bagus,” harap Leo.
Filosofi adanya polisi cilik, lanjutnya, adalah untuk memupuk kedisiplinan dan karakter sejak dini. Karena untuk membentuk negara yang tangguh harus dimulai sejak dini pula.
“Kegiatan seperti ini memang sangat diperlukan untuk membentuk karakter dan mental Polcil secara khusus. Karena mereka bisa menjadi bibit yang dipersiapkan untuk generasi ke depan. Termasuk untuk mencegah bahaya narkoba yang banyak menimpa generasi muda,” pesan Kapolres.
Sementara, Kepala Bidang Pendidikan Non Formal di Dinas Pendidikan Batu, Titing Nurhayati, menyatakan pihaknya tidak keberatan bila Pocil menjadi agenda ekstrakurikuler sekolah. Karena ia lihat Pocil dapat memberikan pelajaran yang baik bagi para siswa di sekolah. “Nanti akan dikordinasikan lebih lanjut jika Pocil ingin masuk dalam ekstrakurikuler sekolah,”ujar Titing.
Dalam launching kemarin, ditampilkan atraksi Polcil yang terdiri dari 13 siswi SD. Berbagai kreasi baris-berbaris ditambilkan dan mendapat sambutan hangat dari seluruh anggota kepolisian dan ratusan siswa TK yang turut hadir di sana.  [nas]

Tags: