Polres Bojonegoro Catat 24 Kasus Laka Lalin

KecelakaanBojonegoro, Bhirawa
Selama 13 hari terhitung mulai tanggal 10 sampai 22 Juli 2015, tercatat sebanyak 24 kejadian kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Bojonegoro, seorang diantaranya meninggal dunia, 6 luka berat, 59 luka ringan dan kerugian materiil Rp 21,2 juta. “Dibanding tahun 2014 lalu, jumlah kejadian meningkat, karena hanya ada 22 kejadian saja,” ungkap Kanit Laka Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Sarwono, kemarin (23/7).
Sarwono menuturkan, kalau tahun lalu terhitung mulai H-7 sampai H+7 tercatat 22 kejadian, dengan jumlah korban 46 yakni 44 korban luka ringan, seorang meninggal dunia dan seorang luka berat. “Dari H-7 hingga H+7, kami mencatat ada 22 kejadian lakalantas di wilayah hukum Polres Bojonegoro,”  tuturnya.
Disampaikan, untuk tahun ini korban yang meninggal dunia tersebut kejadian laka lantas di Jalan Untung Suropati Bojonegoro. Namun untuk pemudik, tidak ada yang menjadi korban laka lantas. “Hanya saja, terjadi kemacetan di beberapa titik terutama di wilayah Bojonegoro ke timur,” ujarnya.
Dijelaskan, saat arus balik kemarin terjadi suatu tabrakan beruntun. Tapi, hanya kerugian materiil saja tidak ada korban jiwa. “Kejadian laka tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Pasalnya kedua belah pihak menyadari, karena di bulan lebaran,” katanya.
Dikatakan, dalam arus mudik lebaran tahun ini untuk kejadian laka lantas menyebar dan terbanyak di jalur poros kecamatan. Karena di daerah tersebut sepi dan penguna jalan kebut-kebutan. “Untuk jalur besar, seperti Bojonegoro-Babat aman hanya saja macet dibeberapa titik,” pungkasnya. [bas]

Tags: