Polres Bojonegoro Gelar Apel Aman Nusa II Kesiapsiagaan Bencana

Bojonegoro, Bhirawa
Polres Bojonegoro melaksanakan apel gelar pasukan Pasukan Satgas Operasi Kotijensi Aman Nusa II 2019 dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana 2019-2020, di Wilayah Polda Jawa Timur, bertempat di lapangan Sosrodilogo Desa Trucuk Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro, Senin(16/12).
Apel dipimpin Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Jatim, Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika, SIK juga dihadiri Wakil Bupati Bojonegoro, Drs Budi Irawanto, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Bambang Hariyanto, Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono, Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bojonegoro, KH. Alamul Huda, Kepala Instansi Kapolsek Jajaran Polres Bojonegoro, Danramil Jajaran Kodim 0813 Bojonegoro serta Camat se Kabupaten Bojonegoro.
Sedangkan peserta Gelar Pasukan Satgas Operasi Kotijensi Aman Nusa II diikuti Sub Den POM Bojonegoro, Kodim 0813 Bojonegoro, Sat Brimob Polda Jatim, Sat Pol Air, Sat Sabhara, Polres Tuban, Polres Lamongan, BPBD Kabupaten Bojonegoro, Tagana Kabupaten Bojonegoro, Sie Propam, Sat Lantas, Sat Reskrim, Sat Intelkam, RS Bhayangkara Bojonegoro, Sat Pol PP, Dinkes, Dishub, Senkom, Orari dan Pramuka.
Dansat Brimob Polda Jatim, Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika, usai pelaksanaan apel gelar pasukan, menuturkan bahwa Apel Gelar Pasukan yang digelar di Bojonegoro tersebut sebagai langkah antisipasi adanya bencana alam di wilayah Bojonegoro dan Jawa Timur pada umumnya.
Lanjut, I Ketut Gede Wijatmika bahwa di Indonesia, memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau. Sehingga di beberapa daerah di Jawa Timur ada potensi kerawanan masalah bencana.
“Di musim kemarau menimbulkan bencana kebakaran dan musim hujan berpotensi bencana tanah longsor, banjir dan lain-lain,” tuturnya.
Dirinya berharap agar seluruh wilayah Jawa timur, terutama polres-polres, harus siapsiaga dalam menghadapi kemungkinan timbulnya bencana tersebut, baik dari sisi peralatan maupun personel, untuk membantu masyarakat apabila mengalami musibah tersebut.
“Tentunya kesiapan itu juga perlu kita maksimalkan, untuk melayani masyarakat di wilayah masing-masing, barangkali ada kejadian bencana, sehingga tidak kelabakan,” ucapnya.
Dalam apel gelar pasukan tersebut pihaknya menggandeng stakeholder yang ada di wilayah masing-masing, baik itu dari TNI, BPBD, Damkar, Satpol PP, Basarnas, Relawan dan Tim Medis.
“Tentunya berkolaborasi semua komponen yang akan terlibat, diharapkan bisa menampung semua kesulittan-kesulitan masyarakat yang mengalami musibah tersebut,” jelasnya.
Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika berharap agar semua pihak yang terlibat dalam penganggulangan bencana, dapat melaksanakan tugas dengan sepenuh hati dalam membantu masyarakat.
“Mari jadikan tugas pengabdian yang kita laksanakan bernilai ibadah dihadapan Tuhan yang maha kuasa. Jika kita ikhlas bekerja pasti pahala yang kita dapat,” pungkasnya.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan peralatan yang dialnjutkan dengan uji ciba perahu di Aliran Sungai Bengawan Solo, oleh Tim BPBD, Polisi dan TNI dari Kodim Bojonegoro. [bas]

Tags: