Polres Bojonegoro Luncurkan Robot Bojonegoro Tangguh

Bojonegoro, Bhirawa
Upaya penanganan dan pengendalian Covid 19, Polres Bojonegoro tak hanya menggelar Operasi Yustisi dalam menindak masyarakat yang melanggar. Guna mendukung operasi perilaku, Polres Bojonegoro melaunching inovasi berbasis aplikasi Information Technology (IT) yakni Robot Bojonegoro Tangguh (Bobota).
Bobota dilaunching bertujuan mendukung tugas – tugas Kepolisian di tengah pandemi Covid19 ini. Bobota ini dilaunching Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan SIK MH di halaman Mapolres Bojonegoro, Selasa (6/10) kemarin. Launching diikuti Wakapolres Bojonegoro, Kabag Ops Polres Bojonegoro, para Kasat, Kasubbag Humas dan awak media cetak, elektronik, online/siber Pokja Polres Bojonegoro.
AKBP Budi Hendrawan menjelaskan, Bobota ini merupakan robot atau alat ini sengaja dirancang dan memiliki beberapa fungsi sesuai kegunaan. Bobota dirasa dapat membantu memberikan tindakkan kepada masyarakat yang terdeteksi tidak mematuhi protokol kesehatan.
Bobota dibuat untuk memanfaatkan era teknologi dan di masa pandemi ini bisa dimanfaatkan untuk memyampaikan pesan – pesan atau himbuan baik himbuan protokol kesehatan atau Kamtibmas.
“Bobota ini merupakan produk asli dari anggota Polres Bojonegoro yakni Brigadir Nanang Saiful Hanafi dan berkolaborasi dengan anak – anak milenial asli Bojonegoro,” kata ABP Budi Hendrawan.
AKBP Budi Hendrawan menjelaskan, Bobota ini didukung fitur – fitur diantaranya dilengkapi Kamera ALPR (Automatic License Plate Recognition). Kamera yang dapat mendeteksi tanda nomor kendaraan bermotor secara otomatis, merekam, serta menyimpan data nomor kendaraan bermotor.
“Sehingga pendataan plat nomor kendaraan dapat dilakukan pada saat kegiatan patroli, dan dilengkapi alarm apabila ada nomor kendaraaan yang masuk dalam blacklist,” ujarnya.
Robot tersebut ini dilengkapi AI Camera (FaceMask Detection Alert) menggunakan pemanfaatan AI dan IoT yang dapat mendeteksi setiap masyarakat yang tidak menggunakan masker dan dilengkapi dengan himbauan untuk penggunaan masker.
Adapula Video Call merupakan salah satu fitur untuk berkomunikasi dua arah antara masyarakat dan petugas guna meminimalisir kontak langsung. Announcement Speaker dilengkapi dengan empat buah speaker yang dapat digunakan untuk memberikan pengumuman, himbauan, dan juga play audio.
Selain itu, juga dilengkapi Mobile Traffic Light yaitu modul lampu pengaturan lalu lintas empat arah yang dilengkapi dengan extension ketinggian yang dapat di sesuaikan dengan kebutuhan. Serta dilengkapi PTZ Camera 270 dan Camera 360 merupakan kamera yang dapat berputar baik 270 atau 360, yang bertujuan untuk mengetahui kondisi dari arah tertentu
Salah satu fitur Bobota juga bisa mendeteksi warga yang tidak memakai masker di tengah kerumunan massa, serta dapat berinteraksi dengan warga. Warga yang terdeteksi melanggar Protokol Kesehatan (Prokes) juga akan ditegur secara langsung petugas melalui command center yang berada di Mapolres Bojonegoro.
“Fungsi Bobota yang sangat penting melakukan perekaman data masyarakat yang melanggar ketertiban dan melanggar hukum,” tandas Kapolres.
Sementara itu, Brigadir Nanang Saiful Hanafi menjelaskan Bobota ini merupakan robot berbasis information technologi dimana banyak sekali fitur – fitur yang ada di Bobota. Robot patroli yang akan digunakan sebagai alat pendukung tugas Polri menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Dalam proses pembuatan Bobota membutuhkan waktu sekitar dua bulanan.
“Alhamdulillah, bisa memberikan yang terbaik bagi Polres Bojonegoro,” ucap pria alumni SMA Negeri 1 Bojonegoro tahun 2006.
Kapolres Bojonegoro berharap melalui segala daya dan upaya yang telah dilakukan ini semoga segera dapat memberikan manfaat yang terbaik bagi masyarakat. Dan pandemi Covid 19 segera berlalu sehingga semua kembali normal. [bas]

Tags: