Wakapolres Kompol Iswahab bersama Kasat Reskrim AKP Masykur, saat memimpin patroli penyekatan di terminal Situbondo. [sawawi]
Pasca Ledakan Bom Pasuruan
Situbondo, Bhirawa
Kejadian ledakan bom di Bangil Pasuruan, membuat jajaran Polres Situbondo ikut siaga akhir pekan kemarin. Polres Situbondo melakukan penyekatan di wilayah hukumnya untuk mengantisipasi pelaku bom yang disebut masih melarikan diri.
Polres menyiagakan sejumlah personil Polsek dan Satgas Anti Teror untuk melakukan patroli penyekatan ke sejummlah titik. Sejumlah sasaran menjadi atensi operasi polisi, diantaranya terminal Situbondo, sejumlah pusat perbelanjaan dan sejumlah titik jalur pantai utara (pantura) Situbondo. Operasi penyekatan dipimpin langsung Wakapolres Kompol Iswahab.
Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono mengaku langsung bergerak cepat dengan menyiagakan Satgas Anti Teror dalam rangka tindakan pencegahan (preventif), paska ledakan bom di Pasuruan.
Selain itu, aku Kapolres Awan, jajarannya juga melakukan antisipasi, waspada dan mempersempit ruang gerak pelaku teror bom di Bangil yang dikabarkan berhasil melarikan diri. “Sejumlah titik jalur kami lakukan operasi,” papar Kapolres Awan, akhir pekan lalu.
Masih kata Kapolres Awan, khusus Satgas Anti Teror yang dipimpin Kabag Ops melakukan patroli di terminal Situbondo dan memeriksa identitas serta barang-barang bawaan para penumpang.
Sejumlah lokasi keramaian dan penginapan juga tak luput jadi sasaran operasi polisi guna untuk mempersempit ruang gerak larinya pelaku bom Bangil Pasuruan ke wilayah Situbondo.
“Saya meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung tugas Polri dalam menjaga Kota Situbondo tetap aman,” urai Kapolres Awan.
Kapolres Awan meminta kepada masyarakat agar memberikan informasi atau melaporkan kepada RT/RW, Bhabinkamtibmas, Babinsa atau kantor Polisi jika melihat hal mencurigakan serta mewajibkan tamu untuk melapor 1 x 24 jam kepada RT setempat.
Demikian pula, terang Kapolres Awan, jajaran Polsek dan Satgas Anti Teror diminta terus siaga untuk melakukan pencegahan dan penyekatan di jalur pantura yang dikenal ramai.
“Jalur pantura ini merupakan perlintasan nasional keluar masuk pulau Jawa bagian timur. Untuk itu harus siaga,” pungkas Kapolres Awan Hariono seraya mengakui pihaknya melakukan koordinasi dengan Dandim 0823 Situbondo untuk bersama-sama melakukan pencegahan dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas di Situbondo tetap aman dan kondusif. [awi]
