Wakapolda Jatim dan Kapolres Gresik dalam prosesi pembukaan Kejurprov bola voli indoor Jatim 2022. [rokim]
Menjaring bibit – bibit atlet bola voli muda Jawa Timur, Kapolres Gresik, AKBP Mochamad Nur Azis membuka kejuaraan provinsi (Kejurprov) bola voli indoor junior Jawa Timur 2022 di Gresik. Sebanyak 23 tim putra dan 16 tim putri, se Jawa Timur turut ambil bagian. Kejurprov digelar tanggal 1 hingga 7 Desember mendatang, bertempat di Gor Tridarma Petrokimia Gresik dan Gor WEP (Wahana Ekspresi Pusponegoro) Gresik.
Menurut Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Drs Slamet Hadi Supraptoyo SH MH, terima kasih kepada panitia yang telah memberikan wadah atlet bola voli sehingga generasi muda bola voli dapat berlatih. Termasuk PT. Petrokimia Gresik dan Bupati Gresik, yang telah memberikan tempat untuk berlangsungnya Kejurprov di Gresik.
“Menciptakan atlet tidak hanya kemauan, selain itu adalah disiplin atlet karena proses menjadi atlet adalah perjuangan yang panjang. Apabila atlet tidak disiplin tentunya akan membuat materi dari pelatih tidak bisa diterima, serta ketidakdisiplinan akan membuat cidera,” ujarnya.
Pesan kepada atlet agar memanfaatkan kejurprov tersebut, sebagai jalan perjuangan menjadi atlet bola voli di Indonesia. Atlet bola voli jawa timur memberikan kontribusi di timnas sebanyak 60 persen, karena itu seluruh atlet junior agar terus berjuang untuk menjadi atlet profesional.
Ketum Umum Pengurus Kabupaten PBVSI Gresik yang juga Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis SH SIK MSi mengatakan, tujuan digelar Kejurprov Bola voli indoor Jatim untuk mempererat tali persaudaraan. Dan mencari bibit bola voli di Jatim, membuat kejuaraan yang rutin bola voli dan menjauhkan generasi muda dari kegiatan negatif.
Dan hadiah dalam perlombaan berupa uang pembinaan dalam kejurprov Jatim Juara I mendapatkan Rp5 juta, Juara II mendapatkan Rp3 juta, Juara III mendapatkan Rp2 juta dan Juara IV mendapatkan Rp1 juta,” jelasnya. [kim.fen]
