Polres Gresik Gandeng SMA Tekan Angka Laka Lalin

Kapolres dan Siswa SMA

Gresik, Bhirawa
Berbagai cara dilakukan Polres Gresik guna menekan angka Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lain). Diantara mengandeng siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sebab angka kecelakaan masih cukup tinggi.
Menurut Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro, sengaja langsung ke sekolahan dan kali ini sekolah yang dikunjungi SMAN 1 Gresik, sebagai pembina apel sekaligus memaparkan pentingnya budaya disiplin berlalu-lintas di jalan raya. Sebab hasil Analisa dan Evaluasi (Anev) semester pertama 2018, angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Gresik masih cukup tinggi.
”Mahasiswa dan pelajar menempati urutan kedua setelah karyawan swasta, data Anev pada semester pertama 2018 korban Laka Lantas naik 31%. Tahun lalu di semester yang sama korban laka lantas mencapai 68 orang, sedangkan tahun ini dengan periode yang sama mencapai 89 orang,” ujar AKBP Wahyu Sri Bintoro
Budaya disiplin lalu lintas khususnya para pelajar masih rendah, meski sebagian diantaranya sudah tertib dan disiplin. ”Bisa dilihat dan banyak dijumpai pada pagi hingga siang hari, para pelajar seakan saling berlomba untuk lebih cepat ke tempat tujuan. Bahkan tidak ada yang mau mengalah, ini sangat bahaya terutama pada saat berbelok ke kiri atau ke kanan dan berpindah jalur. Para pelajar terkadang tak memberi tanda pengguna jalan yang lain,” ungkapnya.
Sementara itu, terpisah Kasatlantas Polres Gresik, AKP Wikha Ardilestanto menambahkan, kegiatan kampanye keselamatan berlalu-lintas, perlunya upaya bermitra dengan sekolah dan orang tua. Utamanya, melarang penggunaan kendaraan bermotor bagi yang belum cukup umur. Dan peran sekolah dan orang tua pelajar sangat penting, kedua komponen itu sangat penting sebagai media dalam mentransformasi nilai budaya ke setiap individu.
”Mudah-mudahan dengan kegiatan police goes to school, bisa menekan pelanggaran berlalu-lintas di kalangan pelajar. Para pelajar menjadi pelopor keselamatan berlalu-lintas, di lingkungannya sendiri maupun di lingkungan luar sekolah,” pungkasnya. [kim]

Tags: