Polres launching giat kampung tangguh
Sebanyak 17 Kecamatan di 49 desa dan kelurahan akan dijadikan sebagai pilot project sebagai kampung tangguh oleh Polres Gresik. Tujuannya, untuk membentuk kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi Pandemi Covid-19.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan, Polres bersama-sama dengan Pemkab Gresik dan Kodim akan terus mendorong masyarakat untuk terus mengembangkan kampung tangguh. Adanya kampung tangguh tersebut, tidak hanya berfungsi menangani penanggulangan Covid-19 saja. Tapi, juga bisa dijadikan pengamanan di lingkungannya masing-masing.
“Ada dua desa yang telah dijadikan role model kampung tangguh, sekarang ada 49 desa dan kelurahan yang kami siapkan sebagai pilot project-nya. Semua desa itu tersebar di 17 kecamatan, kecuali kecamatan Sangkapura di Pulau Bawean. “ujarnya.
Keberadaan kampung tangguh ini memiliki dua fungsi sebagai penanganan Covid-19, di desa atau kelurahan juga sekaligus untuk pengamanan warga di lingkungannya.
Ditambahkan Arief Fitrianto, Polres tidak hanya fokus dengan kampung tangguh. Tapi juga akan mem-back up terkait pemberlakuan new normal di wilayah Gresik, tentunya tetap mengedepankan protokol kesehatan. Pemberlakuan new normal di tujuh sektor yang dijadikan simulasi oleh Pemkab Gresik juga jadi perhatian khusus.
Informasi yang di himpun pemeberlakuan simulasi new normal di tengah pandemi Covid-19 pada tujuh sector itu antara lain, pasar tradisional, pasar modern, Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Gresik, Wisata Setigi, restoran, hotel, dan transpotasi umum. [kim]
