foto bersama Kapolres Gresik dan anggota PWI di depan Sekret PWI Gresik
Dalam kunjungan ke Kantor Sekretariat PWI Gresik, Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo. Memberikan gambaran tentang potensi pilbub, yang sampai saat ini dihitung masih dalam skala demografis.
“Secara keseluruhan, kondisi wilayah Gresik. Menjelang pilkada cukup terkendali, tidak ada kejadian yang menonjol. Kami berharapa, kondisi ini terus berlangsung dari tahapan pencalonan, kampanye, pencoblosan hingga penetapan bupati terpilih.”ujarnya.
Lanjut Kusworo, untuk kerawanan tingkat politis maupun pengerahan massa. Hingga saat ini, belum ada. Hanya saja kerawana itu masih di seputaran demografis,
contoh kerawanan demografis. Yakni, saat pengiriman logistik ke Pulau Bawean. Pasalnya, pengiriman tersebut menggunakan transpotasi kapal laut.
Potensi persoalan antara pilbub 2020 nanti, pastinya beda dengan 2015. Sudah ada info, Gresik Utara ada kejadian gesekan pendukung. Karena memang di Utara kulturnya cukup keras, sudah diantisipasi. Sebab kita ingin pilkada berlangsung aman, nyaman yang dapat dinimati oleh seluruh masyarakat.
Ditambahkan Kusworo Wibowo, meski hingga sekarang belum melihat pergerakan yang signifikan. Meski sudah ada partai yang melakukan pergerakan koalisi, kondisinya tetap aman. Namun polisi secara intens terus memantau perkembangan, di setiap waktu detik, menit maupun jam. [kim]
