Polres Gresik Tembak Mati Penculik Siswa SD

5-kimGresik, Bhirawa
Tim Buser Satreskrim Polres Gresik akhirnya menembak mati pelaku penculikan Zahriyani Putri Agustin (9), warga Jl Dewi Sekardadu, RT 1 RW 2, Kec Kebomas, Gresik. Sementara siswa SDN Tlogopatut 2, korban penculikan laki-laki berumur (50) di depan sekolahnya mengalami traumu mendalam.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal saat jam istirahat sekolah sekitar pukul 09.00 WIB. Korban yang mengenakan seragam baju coklat muda dan celana jeans biru, sedang bermain di depan pintu pagar sekolah. Tiba-tiba seorang lelaki menghampirinya dan langsung mendekap siswa kelas 4 itu. Terang saja korban beriak-teriak, apa lagi di lehernya menempel pisau pelaku untuk mengancam.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu, sontak kaget dan beramai-ramai menyelamatkan korban. Namun upaya itu tak berhasil karena pelaku mengancam korban akan di bunuh. Sehingga warga memilih mengatur jarak, sambil meminta pelaku melepaskan korban dan korban juga diminta tenang.
Aksi penculikan dan penyanderaan juga membuat arus lalu lintas di Jl RA Kartini, Gresik macet. Karena saat dibawa pelaku, korban terus  berteriak-teriak di tengah jalan dan meminta perlindungan anggota Kodim 0817 Gresik karena akan dibunuh temannya.
Setelah berhenti di Markas Kodim, kemudian pelaku dibujuk anggota Kodim 0817 Gresik. Pelaku sempat meminta ketemu dengan Dandim Letkol Awang Pramila Loviantara dan bertemu, pelaku juga meminta anggota TNI mengantar dirinya sambil menyandera korban dengan sebilah pisau dapur. Aksi penculikan dan penyaderaan ini membuat anggota Kodim 0817 Gresik langsung berkordinasi dengan polisi.
Polisi yang mendapat laporan segera datang ke lokasi, secara sembunyi-sembunyi yang dilakukan Tim Buser. Saat Pelaku melintas di Jl Veteran yang diantar mobil patroli Kodim 0817 Gresik, terus diawasi polisi yang mengenakan pakaian preman dengan mengendarai mobil dan motor, saat memasuki perempatan Nippon Paint mobil patroli terjebak traffic light karena lampu merah. Kemudian salah satu anggota Buser Polres Gresik melepaskan tembakan peringatan, pelaku tetap santai. Pada saat itu, anggota Kodim 0817 Gresik yang mengantar pelaku beserta korban melawan pelaku. Sehingga terjadi perkelaian hebat, Tim Buser dengan cepat melepaskan tembakan mengenai dada pelaku sebanyak 3 kali dan pelaku tersungkur di jalan.
Kapolres Gresik, AKBP E Zulpan saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu dan anggota masih mengindentifikasi pelaku terkait dengan kasus ini. Pelaku adalah bernama Ahmad Fuad (34), asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kejadian ini, masih terus dikembangkan polisi terkait motifnya yang dilakukan pelaku.
Menurut Kepala UGD RS Semen Gresik, dr Tholib Bahasuan, kondisi korban sudah sadar namun masih dalam keadaan trauma. Korban luka lecet pada bagian lehernya dan dadanya seperti kena benturan, sekarang pada proses penyembuhan.
Terpisah orang tua korban yaitu Agus Siswan, mengatakan kaget mendengar kabar ini. Anaknya menjadi korban penculikan dari salah seorang guru sekolah. Alhamdulilah anak saya selamat, meski ada luka mungkin hanya butuh waktu beberapa hari. Namun yang lama ini, adalah kondisi trauma karena kelihatan masih takut. Dan kami akan mendampingi siang malam supaya kondisinya cepat pulih dan bisa segera sekolah lagi. [kim]

Keterangan Foto : Zahriyani Putri Agustin sedang dirawat di RS Semen Gresik. [rokim/bhirawa]

Tags: