Polres Jember Amankan 15.600 Pak Rokok Ilegal Pelbagai Merek

Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo (tengah)bersama Agus Yudianto (kanan) Kasi Penyidikan dan Penindakan Bea Cukai Jember di Panarukan saat gelar kasus rokok ilegal di Mapolres Jember, Kamis (21/12/2017)

Jember, Bhirawa
Kabupaten Jember menjadi sasaran penjulan rokok ilegal. Dalam kurun beberapa tahun terakhir, jajaran Polres Jember sudah 3 kali berhasil mengagalkan penjualan rokok non cukai
Kali ini, Polres Jember berhasil menyita 15.600 pak rokok dengan tiga merek dari tangan tersangka Bambang Irawan warga Sukorambi. “Awalnya kita dapat informasi dari warga. Kemudian kami menindaklanjuti teman tersebut, dan benar bahwa ada rokok ilegal. Kemudian barang bukti dan tersangka kita amankan karena melangar UU No. 39 tahun 2007 pasal 54 atas perubahan UU No.11 tahun 1995 tentang cukai” ujar Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo saat gelar kasus di Mapolres Jember, Kamis (21/12/2017)
Namun karena berdasarkan UU tersebut penyidiknya harus PPNS dari bea cukai, polres Jember menyerahkan barang bukti dan tersangka untuk dilakukan pemeriksanaan lebih lanjut oleh petugas bea dan cukai.” Kalau pengakuannya, barang tersebut berasal dari Madura. Mau dipasarkan dimana, nunggu hasil pemeriksaan bea dan cukai,” tandas Kusworo kemarin.
Sementara, Agus Yudianto Kasi Penyidikan dan Penindakan Bea Cukai Jember di Panarukan mengaku sudah tiga kali menerima limpahan kasus rokok ilegal diwilayah hukum Polres Jember. “Daerah yang rawan peredaran rokok ilegal diwilayah kerja Bea Cukai Jember yang ada di Panarukan yakni Jember dan Bondowoso. Namun kami masih baru 3 kali menerima limpahan kasus rokok ilegal ini dari Jember,” ujar Agus kemarin.
Agus belum berani menaksir berapa kerugian negara atas temuan rokok ilegal ini.” Kami belum menghitung jumlah kerugian negara. Kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, dari mana rokok ilegal ini diperoleh dan dipasarkan dimana saja.,” ujar Agus singkat.
Sementara, barang bukti rokok yang berhasil disita terinci 4000 pak rokok ST Premium, 9000 pak merk Super Premium, 2000 pak merk Luxio, 600 pak merk Black Milons.(efi)

Tags: