Polres Jember Rangkul Banser dan Ansor Cegah Radikalisme

Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo bersama Ketua GP. Ansor Jember H.Ayub Junaidi usai membuka Diklat Barisan Ansor Serbaguna (Banser) ke 28, Jumat (11/5/2018).

Jember, Bhirawa
Polres Jember rangkul Banser dan Anshor untuk bersama-sama mencegah munculnya radikalisme di dengah masyarakat.
Hal ini disampaikan Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo saat membuka Pendidikan dan Pelatihan Barisan Ansor Serbaguna Jember yang ke 28, Jumat (11/5/2018). Menurut Kusworo, kehadiran GP Anshor dan Banser sangat membantu aparat keamanan.” Banser dan Ansor sudah banyak perannya membantu aparat keamanan, termasuk di Jember,” tandas Kapolres Kusworo.
Bahkan menurut Kapolres, GP. Ansor Jember yang memberikan masukan kepada pemerintah untuk mengkaji lebih dalam terkait aktivitas HTI yang akhirnya dibubarkan oleh pemerintah.
“Dan ternyata, ditemukan jika HTI memang bertentangan dengan asas Pancasila di negeri ini. Namun, meskipun HTI sudah dibubarkan pemerintah, tetapi aktifitasnya mungkin masih ada. Ini yang harus kita antisipasi bersama,” jelas Kusworo.
Atas dasar itu, Kapolres mengaku menggandeng GP Ansor dan banser untuk bersama dengan Polres dan TNI untuk mendeteksi organisasi terlarang yang tidak sejalan dengan semangat Pancasila dan merongrong NKRI. “Apalagi, jumlah aparat keamanan dengan rasio penduduk memang masih kurang sehingga membutuhkan peran serta masyarakat. Ansor dan Banser adalah jawaban. Banser kami harapkan bisa memberikan keteladanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Kapolres berharap, GP Ansor dan Banser bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat untuk terus menjaga daerahnya dan masyarakat untuk selalu mencintai tanah air NKRI dan Pancasila.
“Bibit teroris biasanya muncul karena adanya kelompok yang intoleransi yang suka melarang dan merasa kelompoknya yang paling benar. Ini yang perlu kita awasi bersama. Meski tidak bisa kita lakukan upaya hukum, tetapi minimal bisa melakukan deradikalisasi,” jelasnya.
Sementara itu, Ayub Junaidi, Ketua GP Ansor mengaku komitmen pihaknya untuk mendukung aparat kepolisian dalam menjaga NKRI tidak perlu diragukan lagi. “Kami GP Ansor dan Banser selalu siap menghadapi pihak yang merongrong NKRI. Bagi kami NKRI harga mati,” tegasnya.
Terkait dengan ajakan Kapolres, diakui Ayub, sudah menjadi kewajibannya untuk menjaga NKRI dari rongrongan pihak radikal yang ingin memecah belah NKRI. ” Kami pun siap menjadi garda terdepan untuk ulama dan bangsa sehingga bisa hidup damai bersama dalam bingkai keberagaman,” tandasnya pula.(efi)

Tags: