Polres Jombang Bongkar Sindikat Curanmor

Sebanyak 55 kendaraan roda dua hasil kejatahan 6 pelaku dan 3 penadah diamankan dihalaman Mapolres Jombang [ramadlan/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Jajaran Polres Jombang berhasil membongkar dua sindikat pencuri kendaraan bermotor, sebanyak 6 pelaku dan 3 penadah diamankan bersama 55 kendaraan roda dua berbagai merk hasil dari pencurian dikawasan kota santri. “Ada sebanyak 55 kendaraan roda dua hasil curian para pelaku yang kita angkutsebagai barang bukti hasil kejatahan 6 pelaku dan 3 penadah,”ujar Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto mengatakan, Rabu (12/10).
Diakatakan Kapolres, dalam menjalankan aksinya para pelaku ini menggunakan kunci T untuk mendongkel motor korbannya. Sedangkan lokasi yang disasar para pelaku diantaranya adalah pasar, kawasan pertokoan pinggir jalan, termasuk juga rumah kos dan kawasan perkampungan.” Ini hasil koperasi selama 3 bulan, yakni Juli hingga September,” bebernya.
Keenam pelaku curanmor ini adalah, BS (39) dan SS warga Desa Tengaran, Kecamatan Peterongan, ASP (25) warga Desa/Kecamatan Sekar, Bojonegoro, serta AW (26), AZ (29) dan HS (24), warga Kedongotok, Kecamatan Tembelang, Jombang. Sedangkan tiga penadah adalah HSN (48), WJT (37) dan ZA (46), warga Kecamatan Plandaan, Jombang. “Pelaku menggunakan kunci T dalam beraksi. Kita terus kembangkan kasus ini,” tandasnya.
Kapolres Agung memita masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor dipersilahkan untuk mengecek kendaraannya di halaman Mapolres Jombang. “Barang bukti kejahatan ada dihalaman Mapolres, silahkan bagi warga yang kehilangan motor untuk datang mengecek sendiri kendaraan adakah yang miliknya,” pintanya.
Dari 55 kendaraan roda dua, hingga kini baru 7 kendaraan yang berhasil diidentifikasi oleh pemiliknya yang melakukan pengecekan. “Kita akan serahkan kembali kepemilik kendaraan dengan syarat pemilik bisa menunjukkan BPKB kendaraannya,” pungkasnya. [rur]