Polres Jombang Gelar Sholat Gaib Korban Rusuh Mako Brimob

Polres Jombang menggelar sholat gaib dan doa bersama, Kamis pagi (10/05) atas gugurnya lima anggota kepolisian akibat kerusuhan di Rutan Cabang Salemba yang terjadi pada Selasa malam (08/05).

Jombang,Bhirawa
Polres Jombang menggelar shalolat gaib dan doa bersama di Masjid Junnatul Fu’adah di Kompleks Mapolres Jombang, Kamis pagi (10/05) atas gugurnya lima anggota polisi dalam kerusuhan yang terjadi di Rumah Tahanan Cabang Salemba Kelapa Dua Depok Jawa Barat, Selasa (8/5) malam. Seluruh pejabat utama hingga anggota Polres Jombang mengikuti sholat gaib tersebut.
Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto mengatakan, doa bersama dan salat gaib ini sebagai bentuk penghormatan kepada anggota polisi yang gugur saat bertugas tersebut.
“Semoga para anggota yang gugur mendapatkan tempat yang terbaik disisi Alloh SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar Kapolres kepada wartawan, Kamis pagi (10/05).
Kapolres menambahkan, dengan adanya tragedi tersebut pihaknya akan terus meningkatkan kewaspadaan dan peningkatan keamanan.
“Saya juga memerintahkan seluruh Polsek jajaran untuk melakukan kegiatan serupa mulai dari salat wajib dan doa bersama serta peningkatan keamanan serta kewaspadaan,” tambah Kapolres.
Imbuh Kapolres, sebagai bentuk ungkapan belasungkawa terhadap para anggota yang gugur, pihaknya juga akan memasang bendera setengah tiang baik di polres walaupun polsek jajaran.
“Sekali lagi, semoga anggota yang gugur mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah SWT,” tandasnya.
Sebelumnya, pada Rabu sore (09/05) Polres Jombang juga melakukan aktifitas peningkatan keamanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B di Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Jombang. Pantauan wartawan di lapangan, ada sekitar 10 anggota Satuan Sabhara dari Polres Jombang melakukan pengamanan di Lapas tersebut.
Menurut Kasat Sabhara Polres Jombang, AKP Rudi Purwanto, pengamanan tersebut sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan, mengingat di Lapas Kelas IIB itu terdapat satu narapidana (napi) teroris.
“Pengamanan hari ini, dalam maksud menjalankan perintah pimpinan untuk menambah kewaspadaan kita, perlu di ketahui bahwa, di Lapas ini ada tahanan yang perlu perhatian dari aparat. Ada tahanan teroris di sini,” terang AKP Rudi, Rabu sore (09/05).
Menurutnya, kegiatan peningkatan pengamanan tersebut akan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
“Sampai ada pencabutan dari pimpinan, sampai situasi dinilai benar-benar aman,” ujarnya.
Seperti diketahui, lima anggota polisi gugur dalam kerusuhan di Rumah Tahanan Cabang Salemba. Insiden ini melibatkan narapidana terorisme. Selain itu, satu napi teroris juga dilaporkan tewas. Kelima anggota polri yang gugur yakni Briptu Fandi Setio Nugroho (30), Bripda Syukron Fadhli (41), Ipda Yudi Rospuji (41), Bripka Denny Setiadi (33) dan Bripda Wahyu Catur Pamungkas (24).(rif)

Tags: