Polres Jombang Sterilkan Gereja Jelang Natal

6-FOTO OPEN rur-IMG-20141223-01378Jombang, Bhirawa
Sebanyak 700 personel bakal ikut mengamankan perayaan Natal dan Tahun baru. Untuk pengamanan natal,  Selasa (23/12) kemarin jajaran Polisi telah melakukan sterilisasi gereja demi kenyamanan beribadah umat kristiani. Dengan membawa alat metal detector, puluhan polisi menyusuri beberapa gereja di Jombang, di antaranya GKJW (Gereja Kristen Jawi Wetan) yang ada di Jl Gatot Subroto.
Setiap sudut ruangan GKJW tidak luput dari pemeriksaan. Bahkan, pohon natal serta podium yang digunakan khotbah juga disisir untuk deteksi bahan peledak. “Kegiatan sterilisasi ini kita lakukan di seluruh gereja. Dengan demikian, umat kristiani yang merayakan Natal bisa tenang saat menjalankan ibadah,” ujar Kapolres Jombang AKBP Ahmad Yusep Gunawan mengatakan.
Kapolres menjelaskan, sebanyak 700 personel ikut terlibat dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru di Jombang. Rinciannya, anggota polres sebanyak 350 orang, selebihnya dari TNI, Satpol PP, serta Dinas Perhubungan. “Sekali lagi, kami berharap perayaan Natal di Jombang berlangsung aman,” katanya menegaskan.
Sementara itu, Ahmad Soleh, pengurus GKJW menyampaikan terima kasih atas pengamanan yang dilakukan Polri. Selian itu, pihaknya juga sudah menyampaikan kepada jemaatnya agar selalu waspada. Semisal, adanya orang asing yang menyusup dalam acara misa. Nah, jika itu terjadi, pihak GKJW akan segera melapor ke polisi.
Soleh juga yakin, perayaan Natal dan Tahun Baru di Jombang akan berlangsung aman. Sebab, selama bertahun-tahun di Jombang tidak pernah ada kelompok yang ingin merusak kerukunan antar umat beragama. “Jemaat yang beribadah di GKJW sebanyak 500 kepala keluarga (KK). Kami berharap semuanya berjalan aman seperti tahun-tahun sebelumnya,” pungkas Soleh yang juga Ketua III GJKW Jombang ini.
Pengamanan Natal dan Tahun baru tidak hanya dilakukan polisi dan TNI, organisasi kemasyarakatan Banser GP Ansor Jombang juga menerjunkan 300 personel. Banser akan diterjunkan dalam beberapa titik. Di antaranya, Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), Gereja Bethani, Gereja Pantekosta.
” Banser siap untuk membantu pengamanan. Teknis pengamanannya adalah melibatkan Banser di masing-masing kecamatan Se-Kabupaten Jombang. Intinya di PAC Ansor yang ada gereja. Rata-rata per PAC di Jombang ada gerejanya. Dan bagi yang tidak ada gerejanya diminta untuk merapat ke Gereja terdekat,” ujar Zulfikar Ketua PC GP Ansor Jombang.
850 Persenel
Sementara itu, guna meningkatkan kenyamanan dalam pelaksanaan hari raya natal dan tahun baru 2015, sebanyak 850 personel di Bojonegoro diterjunkan dalam Operasi Lilin Semeru 2014 yang dimulai dari tanggal 24 Desember 2014 sampai 2 Januari 2015 mendatang.
Sebelum disebar Selasa (23/12) kemarin para personel mengikuti apel pasukan di halaman Satlantas Polres Bojonegoro. Ratusan personel tersebut selain dari anggota Polres Bojonegoro, juga terdari dari Brimob, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub) dan juga Banser NU Bojonegoro.
“Sebenarnya ada 260 personel yang diterjunkan, namun karena banyaknya lokasi yang diamankan sehingga personel yang diterjunkan ditambah menjadi 850 personel,” ujar Kapolres Bojonegoro AKBP Ady Wibowo saat memimpin kegiatan.
Menurutnya, para personil akan disebar di pos-pos dan beberapa gereja saat perayaan Natal nanti seperti di dalam Kabupaten Bojonegoro ada 11 gereja, sedangkan di luar kota ada sekitar 30 gereja. “Rencana ada sekitar lima pos pengamanan yang didirikan didekat gereja-gereja besar. Para jemaah diimbau tidak membawa barang bawaan terlalu banyak,” terangnya.
Sementara itu, sterilisasi gereja akan dilakukan H-1, dan jika di ketahui jemaahnya banyak maka akan di laksanakan pada H-3. Dan dalam Operasi Lilin Semeru itu, pengamanan difokuskan antisipasi terorisme, kecelakaan lalu lintas, dan balapan liar.
“Serta ada kejahatan konvensional seperti halnya Curat (pencurian pemberatan), Curas (pencurian biasa) dan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor). Selain itu, perayaan Natal dan Tahun Baru 2015 yang bersamaan dengan libur sekolah juga rawan pencurian rumah kosong” imbuhnya. [rur,bas]

Keterangan Foto : Jajaran Polisi Polres Jombang sejak kemarin mulai mensterilkan gereja dari bahan peledak. Tampak petugas membawa metal detektol menyusuri beberpa gereja. [ramadlan/bhirawa]

Tags: