Polres Jombang Tilang 1.140 Pengendara

Salah satu pelajar saat melintas di operasi Zebra Semeru di hari terakhir kemarin. [ramadlan/bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Sebanyak 1.140 pengendara motor mendapat tilang selama digelarnya Operasi Zebra Semeru 2015. Mereka yang ditilang, kebanyakan tidak mengantongi SIM (Surat Izin Mengemudi) dan tidak membawa kelengkapan surat STNK.
“Para pelanggar kebanyakn tidak memiliki SIM saat berkendara dan juga tidak membawa STNK. Dengan adanya operasi zebra ini diharapkan tercipta situasi lalu-lintas yang aman. Termasuk menurunkan angka kecelakaan,” ujar Iptu Suparno Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas Polres Jombang ditemui usai menggelar operasi zebra di Bundaran Ringin Contong Jombang, Rabu (4/11) sore kemarin.
Operasi zebra tersebut dilakukan selama 15 hari, yakni 24 Oktober sampai 4 Nopember 2015 dan berakhir pada Rabu ( 4/11) sore kemarin. Selama operasi ini dikatakannya, dari 1.140 pelanggar masih di pengenara roda dua. Dengan rincian sebanyak 862 pelanggar dari swasta, 94 pelanggar dari kalangan pelajar, kemudian mahasiswa sebanyak 58 pelanggar, sopir 24 pelanggar, serta PNS (pegawai negeri sipil) sebanyak 11 pelanggar.
Suparno mengatakan, operasi zebra tersebut cukup efektif menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Dia lantas membeberkan data, sebelum operasi zebra digelar terdapat 38 angka kecelakaan. Namun setelah seminggu operasi digelar angka kecelakaan hanya 9 kejadian. “Artinya, dengan operasi zebra ada penurunkan jumlah angka kecelakaan yang signifikan,” pungkas mantan Kepala Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Jombang ini. [rur]