Polres Kota Kediri Bidik Proyek PNPM

headline_70mabes polriKota Kediri, Bhirawa
Mangkraknya proyek Pembangunan Sanimasi  dan ipal komunal yang ada di Kelurahan Mojoroto Rt 23 Rw 24, kecamatan Mojoroto kota Kediri menjadi perhatian serius jajaran reserse kriminal Polresta Kediri. Saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan senilai Rp 336 juta dari anggaran  pemerintah melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) 2013. Hal ini dikatakan Kpolresta Kediri AKBP Budhi Herdi, kemarin.
Menurut dia, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait magkraknya proyek tersebut. “Kami masih melakukan pengumpulan data, terkait pembangunan proyek sanimasi dan Ipal komunal di Kelurahan Mojoroto,” kata dia.
Kendati sudah dilakukan penyelidikan hingga sekarang pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dugaan tidak pidana di pjroyek pembzanguan tersebut. “Belum ada saksi yang kami panggil kami masih melakukan puldata,” terangnya.
Persolana ini mencuat ketika setelah adanya laporan dari masyrakat kelurahan Mojoroto tervkait mangraknya pembangunan proyek sanimasi sebab,ada dugaan mandegnya pembangunan tersebut anggaran tidak
mencukupi,  diduga tidak sesuai spesifikasinya.
Diberitakan sebelumnya, salah satu warga setempat, Yugo (56) mengatakan, pembangunan Sanimasi dan Ipal Komuannal tersebut dirasakanya cukup bagus, pasalnya bisa meringankan beban warga miskin untuk dapat menggunakan hasilnya yaitu biogas.
Namun pembangunan Sanimasi yang ada di kelurahan Mojoroto tersebut sepertinya, tidak akan terselesaikan, karena hanya sanimasinya saja yang dibangun sedangkan Ipal Komunal nya yang bisa dimanfaatkan sampai saat ini belum dibangun. Padahal anggaranya sudah mencapai ratusan juta rupiah.
Dia juga mengatakan, sebenarnya mangkraknya pembangunan tersebut juga sudah dilaporkan kepihak yang berwajib oleh salah satu anggota Kelompok Swadaya Masyarakat Keluarahan Mojoroto. [mb2]

Rate this article!
Tags: