Polres KP3 Intensifkan Pengamanan di Pelabuhan Tanjung Perak

Polrestabes Surabaya bersama Tim Gegana Sat Brimobda Jatim meledakkan 3 bom hasil penangkapan terduga teroris oleh Densus 88, Kamis (9,6). [Abednego/bhirawa]

Polrestabes Surabaya bersama Tim Gegana Sat Brimobda Jatim meledakkan 3 bom hasil penangkapan terduga teroris oleh Densus 88, Kamis (9,6). [Abednego/bhirawa]

(Waspadai Ancaman Teroris Pada Jalur Laut)
Surabaya, Bhirawa
Penangkapan tiga terduga teroris yang dilakukan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri Rabu (8/6) kemarin, membuat Polres Pelabuhan Tanjung Perak (KP3) lebih intensif melakuan pengamanan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Terlebih, setelah berhasil mengamankan terduga teroris Priyo Hadi Purnomo (35) di Jl Lebak Timur 3D no 18, Tim Densus 88 melakukan pengembangan terhadap jaringan terduga Priyo. Hasilnya, Densus 88 berhasil mengamankan terduga teroris atas nama Jefry, warga Jl Kalianak.
Menanggapi hal itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Takdir Mattanete menegaskan, seluruh personel KP3 disiagakan untuk melakukan pengamanan dan pemeriksaan terhadap penumpang maupun barang yang ada di Pelabuhan Tanjung Perak. Penumpang yang hendak berangkat maupun yang datang di Pelabuhan Tanjung Perak akan diperiksa secara intesif guna mencegah adanya kejadian yang tidak diinginkan.
“Sebelum penangkapan terduga teroris di Surabaya, kami sudah melakukan pengamanan di Pelabuhan Tanjung Perak. Bedanya, pengamanan kali ini lebih ke arah pemeriksaan intensif terhadap penumpang kapal maupun barang yang ada di kapal maupun di Pelabuhan Tanjung Perak,” kata AKBP Takdir Mattanete usai menyaksikan peledakan barang bukti bom oleh Gegana Sat Brimobda Jatim, Kamis (9/6).
Dijelaskan Takdir, kegiatan yang dilakukan Polres KP3 merupakan wujud antisipasi terhadap kejadian seperti terorisme maupun tindak kejahatan lainnya. Diakui Takdir, Pelabuhan Tanjung Perak merupakan pintu masuk jalur laut yang ada di Surabaya. Maka, pihaknya memperketat pengamanan di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Ditanya terkait titik-titik rawan di wilayah hukum Polres KP3, mantan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya ini mengaku, kunci atau pintu masuk ada di Pelabuhan Tanjung Perak. Jadi, segala kapal-kapal penumpang atau barang yang masuk maupun ke luar dari Surabaya wajib dilakukan pemeriksaan secara intensif.
“Kuncinya ada di Pelabuhan Tanjung Perak. Kita perketat akses masuk dari jalur laut yang menuju ke Surabaya,” tegasnya.
Terkait jumlah personel, Takdir mengerahkan seluruh personel yang ada di Polres KP3 guna pengamanan wilayah Pelabuhan Tanjung Perak. Begitu juga terkait bentuk penjagaannya, Ia mengaku sistemnya yakni melakukan pemeriksaan kepada penumpang maupun kapal yang ada di Pelabuhan Tanjung Perak.
“Jadi tidak perlu harus pemeriksaan secara besar-besaran. Tapi cukup dengan kegiatan penjagaan yang kita tingkatkan. Begitu juga untuk masyarakat, jangan takut maupun segan untuk melaporkan segala gerak gerik yang mencurigakan di lingkungannya. Apalagi jika mencurigai seseorang yang dianggap membehayakan, segera lapor Polisi,” pintanya. [bed]

Tags: