Polres Lumajang Ungkap Pembobol ATM Antar Provinsi

Waka Polres Lumajang Kompol Bambang Setiawan yang bersama Kasat Reskrim Polres lumajang AKP Tinton Yudha Riambodo, saat release penangkapan pelaku pembobol ATM.

Waka Polres Lumajang Kompol Bambang Setiawan yang bersama Kasat Reskrim Polres lumajang AKP Tinton Yudha Riambodo, saat release penangkapan pelaku pembobol ATM.

Lumajang, Bhirawa
Jajaran Reskrim Polres Lumajang kembali berhasil membekuk kawanan bandit spesialis pembobol ATM antar Provinsi yang bermodus sana dengan kawanan pelaku yang juga tertangkap beberapa waktu yang lalu. Modus yang dilakukan kawanan pembobol ATM yakni dibagi dengan beberapa peran di antaranya dengan ada yang menaruh Korek kayu ke dalam mesin ATM dan menempel call center palsu, ada juga yang menyamar sebagai petugas Bank untuk mengelabui korbannya.
Menurut Waka Polres Lumajang Kompol Bambang Setiawan dalam releasenya di halaman Polres Lumajang (8/11) lalu, menjelaskan bahwa Pelaku merupakan kawanan bandit spesialis pembobol ATM yang berpindah pindah dari provinsi satu ke provinsi lainya didalam setiap melakukan aksinya. “Para pelaku ini sudah beroperasi di Jawa Timur fan di Jawa Barat,” ujarnya.
Menurut Bambang kronologis penagkapan pelaku tersebut berawal dari laporan M.Toha (34) warga Dusun Pakisan RT 01/RW 11, Desa Kaliglagah Kabupaten Jember yang waktu itu hendak mengambil Uang di Mesin ATM BRI di Kecamatan Jatiroto,Lumajang,akhirnya uangnya terkuras habis ,hingga dia mengalami kerugian uang sebesar Rp 51.673.750.
Atas laporan tersebut Tim Buru Sergap Polres Lumajang langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap dua orang pelaku di tempat yang berbeda. Seorang Pelaku bernama Andi berhasil ditangkap di rumah calon istrinya di Desa Pasir wetan Kecamatan Karang Lewas Kabupaten Banyumas, sedangkan temannya lagi, Adeta Leksono alias Jalit ke esok harinya di Hotel Podo moro di wilayah Kendal Jawa Tengah.
Sedangkan pada siang harinya Polres Lumajang juga menangkap salah satu pelaku yakni Suyono yang berperan sebagai sopir di rumahnya di Dusun Krajan Desa Tambah rejo, Kecamatan Candipuro Lumajang.
“Ketiga pelaku ini memilki peran masing masing,” terangnya.
Dalam pengakuannya dari ketiga pelaku tersebut menurut Bambang pernah melakukan aksinya di Kabupaten Mojokerto, Banyuwangi ,Jember dan beberapa kota besar di Jawa Timur. Polisi juga berhasil mengamankan beberapa alat yang dipakai pelaku dalam menjalankan aksin kejahatannya diantaranya 3 buah gergaji kecil ,sebuah pinset,68 stiker call center BNI palsu,dua bungkus korek untuk dijadikan barang bukti. Kini ketiga pelaku tersebut meringkuk di sel tahanan Polres Lumajang,guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. [dwi]

Tags: