Madiun, Bhirawa
Bersama Denpom, Kodim dan Dinas Perhubungan, Polres Madiun, menggelar operasi di sejumlah titik jalan yang ada wilayah hukum jajarannya. Salah satunya yakni di perbatasan pintu masuk ke Kota Madiun, di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Nglames, Kecamatan/Kabupaten Madiun, Sabtu malam hingga Minggu (6/7) dini hari.
Dalam operasi yang dimulai pukul 22.00 WIB dan dipimpin oleh Kabag Ops Polres Madiun, Kompol Bambang Wuryantoro, petugas menghentikan seluruh kendaraan roda dua maupun roda empat atau lebih, yang datang dari dua arah. Semua kendaraan yang keluar masuk wilayah Kabupaten Madiun, tidak luput dari pemeriksaan.
Namun meski pemeriksaan dilakukan dengan cermat pada setiap kendaraan, khususnya roda empat atau lebih, petugas tidak menemukan barang atau hal-hal yang mencurigakan. Petugas hanya menemukan pelanggaran lalulintas pada kelengkapan kendaraan. Di antaranya pengendara yang tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM).
Sebenarnya petugas mencurigai sebuah mobil box yang mengangkut ribuan kembang api dengan berbagai ukuran dengan tujuan Nganjuk. Namun setelah diperiksa oleh anggota dari satuan reserse dan intelijen, ternyata distributor kembang api yang berkantor di Kota Madiun itu, memiliki ijin dari Polda Jawa Timur. Karena itu, mobil tersebut kemudian diperkenankan meneruskan perjalanan.
Kabag Ops Polres Madiun, Kompol Bambang Wuryantoro, mengatakan, operasi kali ini digelar, selain dalam rangka pengamanan menjelang Pemilu Presiden yang sudah memasuki masa tenang, juga mengantisipasi perederan mercon dan pengiriman TKW/TKI ilegal.
“Yang jelas pengamanan jelang Pilpres. Selain itu, juga mengantisipasi pengiriman mercon dan pengiriman TKW atau TKI ilegal. Karena biasanya mereka memanfaatkan waktu pada malam hari,” kata Kabag Ops Polres Madiun, Kompol Bambang Wuryantoro, kepada wartawan usai menggelar razia, Minggu (6/7) dinihari. [dar]
Keterangan Foto : Sebuah mobil box yang mengangkut ribuan kembang api dengan berbagai ukuran dengan tujuan Nganjuk ternyata memiliki izin dari Polda Jawa Timur. [sudarno/bhirawa]
