Polres Madiun Kota Siap Pengamanan dan Pengawalan Vaksin

Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan. [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan menyatakan, menjelang pendistribusian vaksinasi Covid-19 yang diperkirakan datang pada bulan Februari 2021mendatang, Polres Madiun Kota siap melakukan pengamanan dan pengawalan.

“Kita sudah menyiapkan personel. Jika sewaktu-waktu vaksin akan didatangkan,” kata Kapolres Madiun Kota kepada wartawan, Sabtu (23/1).

Pengamanan dilakukan agar tidak terjadi kendala maupun gangguan saat proses pendistribusian. Selain itu, personil juga disiagakan selama 24 jam ditempat yang akan dijadikan sebagai penyimpanan vaksin.

“Ini kita lakukan agar tidak terjadi gangguan saat proses distribusi maupun saat vaksin ada disini. Harapan kita supaya benar-benar aman,”kata Kapolres Madiun Kota.

Sementara itu, berdasarkan data awal yang dihimpun di sistem informasi SDM Kesehatan (SISDMK) menunjukkan, sebanyak 1.910 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Madiun dipastikan mendapat suntikan vaksin Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun, dr. Denik Wuryani mengatakan, meski proses vaksinasi diperkirakan pada bulan Februari. Namun kepastian tanggalnya berapa belum diketahui. Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk Kota Madiun masuk tahap pertama termin kedua setelah Surabaya raya (Surabaya, Gresik dan Sidoarjo) yang telah dimulai 15 Januari lalu.

“Kemungkinan vaksinasinya di bulan Februari. Tanggalnya berapa kita belum tau. Untuk sementara dosis yang kita terima ada 3.800-an. Kalau memang ada penambahan tercatat disana, akan berkembang lagi,” katanya.

Saat ini, ada dua kulkas atau cold chain yang disiapkan untuk menyimpan vaksin. Lemari pendingin itu hanya menampung 2.000 vaksin. Meski begitu ia tidak khawatir, sebab sistem pendistribusian vaksin dari Pemprov Jatim ke daerah dilakukan secara bertahap.”Dropingnya bertahap ya, tidak langsung sekaligus,” ujarnya.

Dikatakan oleh Kepala Dinkes-PPKB bahwa bagi nakes yang mendapat SMS blast dari Peduli Covid-19 disarankan segera melakukan daftar ulang di laman yang tertera dalam pesan singkat tersebut. Nantinya peserta vaksinasi akan mendapat e-ticket untuk registrasi pendaftaran. Menurut dr. Denik Wuryani, vaksinasi diberikan dua kali penyuntikan dalam rentang waktu 14 hari. [dar]

Tags: