Polres Malang Amankan Rekapitulasi Surat Suara

Kotak SuaraKab Malang, Bhirawa
Mengantisipasi terjadinya konflik sosial pasca pencoblosan Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang, maka Polres Malang bersama sejumlah instansi terkait seperti TNI menyiapkan personil untuk mengamankan jalannya proses rekapitulasi surat suara.
“Kita sudah siapkan dua Kompi Pengendalian Massa (Dalmas), Dua Kompi Brimob, dan dibantu dari Kodim 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu, dengan menurunkan personel Kompi Pasukan Pengendali Huru-hara (PPH),” ungkap Kapolres Malan, AKBP Yudo Nugroho, Kamis, (10/12), kepada wartawan. Selain itu, lanjut Yudo Nugroho pihaknya juga menyiapkan satu Kompi Pasukan Khusus (Paskas) TNI Angkatan Udara (AU), dan beberapa Kesatuan TNI/Polri untuk membantu dalam mengamankan rekapitulasi hingga masa pelantikan Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang terpilih. Dengan pengamanan yang berlapis tersebut, maka wilayah Kabupaten Malang akan lebih kondusif.
Yudo menegaskan, sampai saat ini pasca Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada),  Kabupaten Malang tetap kondusif.
“Ini bukti jika TNI/Polri bersama masyarakat sama-sama menciptakan Kabupaten Malang ini aman, tentram, dan damai,” paparnya.
Meski demikian, masih dia katakan, Polisi dan TNI tetap antisipasi dan tetap waspada terhadap situasi yang bisa saja terjadi gejolak. Namun, pihaknya berharap agar masyarakat untuk tetap tenang, tidak perlu terprovokasi agar wilayah Kabupaten Malang ini betul-betul aman. Sehingga KPU dalam melakukan rekapitulasi surat suara pemilih hingga tanggal 18 Desember 2015 bisa berjalan dengan baik.
Dalam kesempatan itu, ia mengaku, jika pada pelaksanaan pencoblosan, pada 9 Desember 2015, memang terjadi insiden kecil yaitu kotak suara di wilayah Kecamatan Wajak tertukar dengan Desa Sukolilo dan desa Sukoanyar, namun hal itu tidak menjadikan masalah. Dan saat ini KPU masih melakukan proses rekapitulasi di tingkat Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK). [cyn]

Tags: