Polres Malang dan Kodim 0818 Gelar Upacara Purna Bhakti

Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung dan Dandim 0818 Kab Malang/Kota Batu, saat memberikan ucapan selamat kepada personil TNI/Polri yang purna bhakti, di Lapangan Satya Haprabu Polres Malang

Kab.Malang, Bhirawa
Terwujudnya sinergitas antara TNI dan Polri di wilayah Kabupaten Malang, membuat situasi di Kabupaten Malang aman dan kondusif. Sehingga dengan terciptanya sinergitas, kedua lembaga itu melaksanakan Upacara Gabungan dan Acara Tradisi Pelepasan Wisuda Purna Bhakti, yakni personel Polres Malang dan Kodim 0818 Kab Malang/Kota Batu, di Lapangan Satya Haprabu Polres Malang, wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Personel Polisi dan personil Kodim 0818 yang purna bhakti, rinciannya 24 orang personel Polisi dan 17 orang personel TNI AD yang bertugas di jajaran Kodim 0818. Dalam upacara pelepasan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, yang didamping Komandan Kodim (Dandim) 0818 Letkol Ferry Muzawwad.
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, Senin (12/2), kepada Bhirawa mengatakan, pelaksanaan upacara gabungan purna bhakti anggota Polres Malang dan Kodim 0818 Kab Malang/Kota Batu, yaitu dalam rangka memberikan apresiasi kepada anggota TNI/Polri yang memasuki purna bhakti atas dedikasi dan loyalitasnya selama berdinas dan mengabdi kepada institusi tanpa cela. Di samping itu juga merupakan perekat psikologis personel TNI/Polri di level bawah agar saling bersinergi satu hati satu rasa dalam mengabdi kepada masyarakat bangsa dan negara.
“Upacara gabungan purna tugas ini, merupakan perwujudan dari kekompakan sebagai aparat keamanan negara dalam mengamankan wilayah Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Malang. Sehingga dengan sinergitas dalam melakukan keamanan, maka wilayah kabupaten ini aman dan kondusif,” tegasnya.
Yade menegaskan, kekompakan yang kita jalin bersama dengan TNI, terus akan kita tingkatkan. Sebab, tanpa ada kerjasama atau sinergitas yang baik, antara Polri dengan TNI dan masyarakat, tentunya tidak bisa terciptanya harmonisasi.
Untuk itu, dalam momentum seperti sekarang ini, maka hal ini juga sebagai contoh pada daerah-daerah lainnya. Sementara, di wilayah Kabupaten Malang ini sangat luas, sehingga dibutuhkan harmonisasi yang tidak hanya TNI/Polri saja, namun juga harus ada keikutsertaan masyarakat dalam menciptakan keamanan di wilayah Kabupaten Malang ini.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan, tradisi pelepasan personil baik itu dilingkungan TNI maupun Polri, selalu dilaksanakan upacara pelepasan purna bhakti bagi anggota yang sudah habis masa tugasnya.
Selain itu, personel yang memasuki purna bhakti juga diberikan tali asih dan piagam penghargaan kepada anggota TNI/Polri yang di wisuda purna bhakti. “Kami juga berterima kasih kepada personil TNI/Polri yang pada hari ini telah di wisuda memasuki purna bhakti. Dan dirinya juga berharap, meski sudah tidak lagi aktif sebagai anggota TNI/Polri, harus tetap mengabdi kepada masyarakat dan tetap ikut serta dalam menciptakan situasi aman dan kondusif di tempat tinggalnya masing-masing,” pungkas Yade. [cyn]

Tags: