Polres Malang Kenalkan Millenial Road Safety

Prajurit Korps Paskhas TNI AU Lanud Abdurachman Saleh Malang saat melakukan terjun payung di titik koordinat Lapangan Desa Bakalan, Kec Bululawang, Kab Malang.

Kab Malang, Bhirawa
Puluhan orang prajurit Detasemen Matra 2 Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara (AU) dari Pangkalan Udara (Lanud) Abdurachman Saleh Malang melakukan atraksi terjun payung atau freefall, di Lapangan Desa Bakalan, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Atraksi terjun payung itu, bagian dari perkenalan Polres Malang pada Program Millenial Road Safety Festival.
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, Rabu (16/1), disela-sela kegiatan mengenalkan Program Millenial Road Safety Festival, di Lapangan Desa Bakalan mengatakan, program Millenial Road Safety Festival tersebut serentak dijalankan di seluruh Indonesia.
Program tersebut merupakan program nasional. Sedangkan yang mencanangkan Program Millenial Road Safety Festival itu adalah Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
“Tujuannya itu, yakni untuk menggandeng kaum millenial agar jadi pelopor keselamatan lalu lintas,” terangnya. Dan untuk memeriahkan kegiatan Program Millenial Road Safety Festival, lanjut dia, pihaknya meminta teman-teman dari Paskhas TNI AU Lanud Abdurachman Saleh untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Kabupaten Malang, yang sekaligus untuk memberikan pesan-pesan terkait keselamatan lalu lintas kepada masyarakat, khususnya kaum millenial. Sementara, kenapa pihaknya dalam kegiatan pencanangan Program Millenial Road Safety Festival menyuguhkan atraksi terjun payung, karena bisa menarik masyarakat untuk datang. Dan lebih mudah untuk memberikan pengenalan keselamatan lalu lintas kepada masyarakat Kabupaten Malang.. “Masyarakat sangat antusias untuk datang di Lapangan Desa Bakalan, untuk melihat terjun payung yang dilakukan oleh prajurit Korps Paskhas TNI AU Abdurachman Saleh Malang. Dan ada sebagian masyarakat yang katanya seumur hidupnya baru pertama kali melihat secara langsung terjun payung,” ujar Ujung.
Di tempat yang sama, Wakil Komandan (Wadan) Detasemen Matra 2 Paskhas Lanud Abdurachman Saleh Malang Mayor Pas Jhon H Siregar menjelaskan, prajurit Korps Paskhas yang melakukan terjun payung sebanyak 18 orang. Dan mereka diangkut oleh pesawat terbang militer TNI AU yakni Hercules A-1335 dari Lanud Abdurachman Saleh, dengan pilot Letkol Penerbang (Pnb) Taufik dari Skadron 32.
Dijelaskan, puluhan penerjun payung yang memeriahkan Program Millenial Road Safety Festival itu, prajurit-prajurit TNI AU yang memiliki kentrampilan khusus dalam terjun payung. Sedangkan para penerjun payung itu di lepas dari pesawat terbang Hercules dengan ketinggian 10.000 feet. Dan para penerjun payung itu, mendarat dengan mulus di titik koordinat di Lapangan Desa Bakalan.
“Tapi ada sebagian penerjun payung mendarat di luar titik koordinat. Bahkan, ada satu penerjun yang parasutnya tersangkut di pohon yang tidak jauh dari titik koordinat,” ungkapnya. Menurut Jhon, penerjun yang tidak mendarat di titik koordinat, hal itu adanya faktor angin menjadi sebab tiga orang penerjun tidak dapat mendarat tepat pada titik koordinat. Karena sebelumnya cuaca di wilayah Kecamatan Bululawang sangat bagus, namun anginnya yang kencang yang mencapai 13 knot. Sedangkan tiga penerjun itu, kesemuanya selamat. [cyn]

Tags: