Kab Mojokerto, Bhirawa
Aparat kepolisian di Mojokerto tak mau kecolongan dalam menjaga gereja maupun obyek vital (obvit) pada Natal 2014 dan Tahun Baru 2015. Polres Mojokerto menerapkan pola keamanan tiga lapis untuk mencegah aksi teror yang belakangan ramai diisukan bakal terjadi.
”Lapis pertama merupakan pengamanan tertutup dari Intel dan Teskrim. Lapis dua dan tiga berangggotakan Sabhara dan Satuan Lalu Lintas,” terang AKBP Muji Ediyanto, Kapolres Mojokerto usai memimpin apel Operasi Lilin Semeru 2014, di Mapolres, Selasa (23/12) kemarin.
Sebagai langkah pencegahan, Polres Mojokerto juga mengoptimalkan peran Bintara Pembinaan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas). Bainkamtibmas difungsikan juga untuk membantu ketiga ring pengamanan yang sudah disiapkan. ”Tidak ada tingkat kerawanan yang kita bedakan. Semua sama, standard pengamanan tempat ibadah maupun obyek vital kita samakan,” tambah Kapolres.
Untuk pengamanan tahun ini, Polres menerjunkan anggota 350 personil, TNI dan komponen masyarakat sebanyak 220 personil. ”Mulai hari ini (kemarin, red) sudah kita lakukan pergeseran pasukan sesuai ploting,” urainya.
Pelaksanaan strerialisasi di setiap gereja, akan dilakukan J-3 (tiga jam sebelum misa Natal). Prediksi ancaman teror diantisipasi sedini mungkin, yakni dengan maksimalkan peran babinkamtibmas dan melakukan patroli di sejumlah obyek vital.
”Kita lakukan patroli di sejumlah obyek vital seperti obyek wisata di Pacet, Trawas dan Trowulan. Pengamanan mulai dilakukan sejak 24 Desember 2014 sampai 2 Januari 2015. Kita minta tetap waspada dan memeriksa parcel kiriman,” katanya.
Sementara itu, aparat kepolisian Resort Kota Mojokerto melakukan penyisiran gereja dengan melibatkan Tim Gegana Brimob Polda Jatim. ”Setelah kita sisir, gereja kita sterilkan sampai dengan pelaksanaan misa Natal nanti,” kata AKP Sugiono, Kasat Sabhara Polres Mojokerto Kota.
Seperti diketahui, pada malam Natal tahun 2000 lalu, terjadi aksi teror yang meledakkan Gereja Eben Haezer, Kota Mojokerto. Anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU yang Dikirim GP Ansor Mojokerto, Riyanto (25) untuk menjaga perayaan Natal di gereja itu meninggal dunia. [kar]
Keterangan Foto : Anggota Brimob Polda Jatim menyisir Gereja Eben Heizer Kota Mojokerto, Selasa (23/12) kemarin. [kariyadi/bhirawa]
