AKBP Budhi Herdi Susianto Kapolres Mojokerto.
Kab Mojokerto, Bhirawa
Polres Mojokerto tak mau kecolongan terulangnya kasus kerusuhan Pilbup Mojokerto 2010 lalu. Untuk mengantisipasi terjadinya kerusahan Pilbup lima tahun lalu itu, Polres Mojokerto memasang CCTV di seluruh sudut Kantor KPU Kab Mojokerto. Tak hanya itu, anggota Polres yang berjaga di Kantor KPU Kab Mojokerto memeriksa setiap orang yang masuk Kantor KPU.
Kapolres Mojokerto, AKBP Budhi Herdi Susianto mengatakan, pihaknya menghimbau para pendukung untuk menghindari gesekan di lapangan. Semua pendukung harus bisa menjaga diri. ”Pemasangan CCTV ini di titik rawan, seperti kantor KPU ini,” ujar Kapolres, Rabu (29/7) kemarin.
Masih kata Kapolres, pihaknya juga menambah teknologi CCTV sebanyak empat buah untuk melengkapi tiga buah CCTV yang dimiliki Kantor KPU Kab Mojokerto. Pihaknya juga menghimbau penyelenggara Pemilihan Bupati (Pilbup) untuk menggelar Pilbup secara fair dan sesuai aturan yang ada.
”Sedangkan bagi Cabup-Cawabup, baik kalah maupun menang agar bisa menerima hasil Pilbup. Dari 14 Polsek yang ada, titik aman dan rawan bukan karena ancaman fisik namun pola titik rawan adalah jangkauan. Yakni jarak TPS satu ke yang lain jauh serta jauh dari dari keramaian. Ini merupakan titik rawan yang perlu mendapatkan perhatian khusus,” katanya.
Diantaranya, Polsek Trowulan, Polsek Sooko dan Polsek Ngoro. Polsek Trowulan, penduduk padat, Polsek Sooko karena Kantor KPU berada di wilayah hukum Polsek Sooko, serta Polsek Ngoro jarak TPS satu dengan yang lain berjauhan. Sehingga ketiga Polsek itu perlu mendapat perhatian dari aparat kepolisian.
”Setiap tahapan Pilbup mengandung kerawanan, semua ada pengamanan. Semua yang masuk kantor KPU dilakukan pemeriksaan, pengamanan sesuai SOP dan petunjuk serta permintaan dari KPU. Pengamanan melekat akan diberikan saat pasangan calon sudah ditetapkan KPU termasuk pengamanan komisioner KPU,” ujarnya.
Sejak penutupan pendaftaran 28 juli lalu, peningkatan kesiagaan pengamanan mulai ditingkatkan. Selain jumlah pasukan Polri dan TNI yang ditambah, penjagaan dan penelitian setiap kendaraan yang masuk ke Kantor KPU juga dilakukan secara ketat. [kar]
