Polres Nganjuk Amankan Soal UN

Soal UN SMA/SMK diamankan di Mapolres Nganjuk dengan kawalan ketat Polisi. [ristika/bhirawa]

Soal UN SMA/SMK diamankan di Mapolres Nganjuk dengan kawalan ketat Polisi. [ristika/bhirawa]

Nganjuk, Bhirawa
Di tengah kesibukan pengamanan Pemilu legislatif, Polres Nganjuk Selasa (8/4) kemarin mendapat droping soal ujian nasional (UN) jenjang SMA/SMK/MA untuk lingkup Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Daerah (Disdikporada) dan Kementerian Agama (Kemenag) Nganjuk. Sidikitnya ada 200 boks soal UN disimpan di Mapolres Nganjuk, dengan pengawalan ketat petugas. Selain Polisi, soal UN juga diawasi oleh pejabat Disdikporada Nganjuk dan tim independen.
Rencananya, soal Unas tersebut didistribusikan ke 20 polsek setelah disimpan di Mapolres Nganjuk,  pada H-2 menjelang pelaksanaan ujian, Senin, (14/04) mendatang. “Sebagaimana telah dijadwalkan, kita telah melakukan pengambilan soal UN dan sekarang sudah datang. Sesuai ketentuan, penyimpanan soal memang harus ditempatkan di Polres,” terang Dra. Widyasti Sidhartini, M.Si., Kepala Disdikporada Nganjuk.
Kalau disimpan di Mapolres, dikatakan Eidyasti, soal UN akan lebih aman. “Setelah kita turunkan akan kita lakukan pengecekan apakah ada kekurangan atau tidak, karena ini masih ada waktu. Jika ada kekurangan akan segera kita laporkan,” jelas Wiwid, panggilan akrab Kepala Disdikporada Nganjuk ketika ikut mengawasi kedatangan soal UN di Mapolres Nganjuk.
Kedatangan soal UN tahun 2014 dengan menggunakan truk boks milik PT Pos Indonesia nopol AE 8434 UB itu secara resmi langsung dibuka oleh Wakapolres Nganjuk, Kompol Aditya Puji, untuk kemudian dicek dan disimpan hingga menunggu pelaksanaan ujian.
Kompol Aditya Puji menjelaskan, jumlah 200 boks soal ujian tersebut terdiri dari 115 boks untuk soal SMA dan MA, 64 bok untuk soal SMK 64, 16 boks untuk soal paket C, 5 boks untuk soal susulan bagi pelajar yang tidak bisa mengikuti ujian pada hari pelaksanaan UN.
Sementara itu, untuk pendistribusian ke masing-masing polsek akan dilakukan pada H-2 pelaksanaan ujian nanti. Setelah berada di Polsek, baru didistribusikan ke masing-masing sekolah pada hari pelaksanaan ujian. “Panitia ujian akan mengambil sendiri-sendiri di polsek,” tegas Aditya Puji. [ris]

Rate this article!
Tags: