Menyapa pengendara motor sambil membagikan takjil untuk berbuka puasa. [ristika/bhirawa]
Kab.Nganjuk, Bhirawa
Dikira razia, puluhan pengendara motor yang melintas di Jalan A Yani Nganjuk, sempat grogi saat melihat barisan anggota Satlantas Polres Nganjuk melakukan tugas. Setelah mengetahui Polisi hanya bagi-bagi takjil, para pengendara motor akhirnya lega.
Kegiatan yang dipimpin Kasatlantas AKP Cristopher Adhikara Lebang SH. SIK bukanlah memeriksa surat-surat kendaraan melainkan membagikan takjil Ramadan untuk pengendara yang kebetulan melintas di kawasan tersebut. “Awalnya kaget karena banyak Polisi. Saya juga mengira ada razia, ternyata bagi-bagi takjil,” ujar Andri Wijaya, pengendara sepeda motor.
Andri mengaku pasrah dan dirinya sempat berniat memutar arah lantaran takut ditilang Polisi. “Tadinya mau putar arah, karena saya gak bawa SIM. Tapi tiba-tiba langsung distop dan diberikan takjil,” kata Andri Wijaya, warga Kelurahan Kartoharjo, Nganjuk.
Hal senada juga diungkapkan Siswoyo, PNS Pemkab Nganjuk yang baru pulang kerja mengaku senang saat menerima bingkisan takjil dari anggota Satlantas Polres Nganjuk. “Terimakasih Pak Polisi atas pembagian takjilnya,” kata Siswoyo.
AKP Cristopher Adhikara Lebang mengatakan, kegiatan bagi-bagi takjil ini merupakan langkah Polisi untuk berbagi dengan masyarakat khususnya pengguna jalan yang sedang melaksanakan ibadah puasa. Sedikitnya, 200 bungkus takjil habis dibagikan dalam waktu 30 menit
Kegiatan bagi-bagi takjil ini, lanjut Cristopher, akan dilakukan secara berkesinambungan, tentunya di tempat-tempat berbeda. “Semua pengendara yang kebetulan melintas kita beri takjil, termasuk juga pejalan kaki. Ini bentuk kepedulian Polisi) kepada masyarakat. Selain itu kami juga melakukan himbauan tentang tata tertib berlalu lintas,” ungkap Cristopher. [ris]
