Polres Pamekasan Gelar Operasi Mantap Brata Semeru 2018

Kapolres Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo, sedang memeriksa pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2018.

Pamekasan, Bhirawa
Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2018 dengan Irup Kapolres Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo, SIK dan komandan upacara dipercayakan kepada Kasat Sabhara AKP Solihin, berlangsung di area Monumen Arek Lancor Pamekasan, Rabu (19/09).
Operasi bersandi “Mantap Brata Semeru 2018” akan digelar selama 329 hari, terhitung sejak tanggal 20 September 2018 hingga 21 Oktober 2019, sekaligus sebagai pengecekan terakhir kesiapan dan persiapan operasi.
Tampak hadir pada acara tersebut seluruh Forpimda dan Ketua Pengadilan Negeri, Ketua DPRD, Ketua Bawaslu dan KPU Pamekasan, pimpinan OPD, ketua parpol dan para tamu undangan lainnya.
Kapolri dalam amanat yang dibacakan Kapolres Pamekasan mengatakan, Pemilu tahun 2019 memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, karena untuk pertama kalinya Pileg dan Pilpres akan dilaksanakan secara serentak.
“Dalam kacamata kamtibmas, peningkatan intensitas kegiatan politik ini tentunya dapat
memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan. Yang cukup menjadi perhatian Polri adalah pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa, serta penyebaran hoax dan hate speech, yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah-tengah masyarakat” jelasnya.
Di akhir amanatnya, ada beberapa penekanan yang perlu dilaksanakan diantaranya agar memperkuat soliditas dan sinergitas TNI dan Polri guna mewujudkan pemilu yang aman lancar dan damai.
Menjaga netralitas TNI dan Polri dan mengedepankan langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini guna mengetahui dinamika yang berkembang untuk selanjutnya dilaksanakan upaya pencegahan dan penanganan secara dini.
“Dorong seluruh elemen KPU, Bawaslu, caleg parpol dan massa pendukungnya, Pemda, media, tokoh masyarakat serta pengawas independen untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diemban sesuai dengan peraturan yang berlaku, gelorakan pemilu damai dengan mengikut sertakan elemen penyelenggara pemilu, penyusunan rencana pengamanan dan latihan,” tandasnya.
Usai gelar pasukan, Kapolres bersama sejumlah Forpimda mencoba menaiki kendaraan roda dua yang biasa dipergunakan untuk Rantis, berkeliling kota yang memang dipersiapkan dalam rangka operasi tersebut.[ din]

Tags: