Polres Pantau Kecurangan di SPBU Sidoarjo

5-Polisi Sidak SPBU-Ach-3Sidoarjo, Bhirawa
Untuk mengantisipasi kemungkinan kecurangan akibat pembatasan BBM bersubsidi oleh pemerintah. Jajaran Polres Sidoarjo terus melakukan pengawasan di beberapa SPBU yang terletak di jalan-jalan yang strategis dan di jalan protokol.
Seperti yang dilakukan Selasa (26/8) kemarin, jajaran Kepolisian Polsek Buduran telah melakukan pemantauan di SPBU Jl Raya Buduran, Sidoarjo arah Surabaya yang cukup padat arus lalulintasnya, mulai pagi hingga sore hari. Terutama pada jam ativitas warga mulai berangkat kerja dan pulang kerja.
Menurut Kapolsek Buduran, AKB Handy Kurniawan, Sidak ini dilakukan hanya untuk memantau atau mengawasi bila terjadi kecurangan di SPBU. Baik yang dilakukan penjualnya maupun pembeli yang melakukan ‘borong’ BBM. Khususnya untuk BBM jenis solar tetapi persediaan BBM masih aman. ”Namun, Alhammdulillah hingga saat ini persediaan BBM di Sidoarjo cukup aman, belum sampai kehabisan, juga belum sampai terjadi antrean yang panjang,” katanya.
Selain pengawasan atau pemantauan seperti ini, aparat kepolisian juga terus melakukan pantauan dan pengawasan dibeberapa titik-titik SPBU yang dianggap rawan untuk dipermainkan. ”Personel kami selalu siap siaga untuk menjaga wilayah Sidoarjo, khususnya Kec Buduran agar tetap aman dan kondusif,” tegas Handy Kurniawan.
Sementara itu petugas pengawas SPBU, Sri Hardi mengatakan, kalau kondisinya masih aman-aman saja waupun terjadi pengurangan kuota. ”Biasanya kami tiap hari bisa mendapatkan kiriman sebanyak 32 kiloliter, namun semenjak ada peraturan kami hanya mendapatkan 32 kiloliter per dua hari, terkadang sampai tiga hari sekali. Sedang untuk warga yang beli dan dijual secara eceran, kami juga harus membatasinya,” katanya. [ach]

Keterangan Foto : Nampak Kapolsek Buduran saat memantau jalan proses penjualan BBM di SPBU Jl. Raya Buduran. [achmad suprayogi/bhirawa]

Tags: