Polres Pasuruan Kembali Gerebek Pabrik Petasan

PetasanProbolinggo, Bhirawa
Setelah berhasil menggerebek industri mercon rumahan di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo terhadap Samsul Anwar, kini Jajaran Polres Probolinggo kembali menggerebek sebuah rumah yang dijadikan pabrik petasan. Sayangnya, penghuni rumah kabur sebelum penggerebekan dilakukan.
Jika di rumah Samsul Anwar, pemilik industri mercon tersebut, berhasil menyita barang bukti, satu karung petasan siap jual, 1 karung selongsong petasan besar, 1 buah balok kayu, 1 karung petasan siap pakai dan 15 kg obat petasan yang sudah jadi, 20 kg serbuk potasium, 50 kg belerang, 12 kg brown, 10 kg arang halus, 2 karung sumbu petasan, 4 karung selongsong petasan kecil.
Dari rumah di Dusun Kerajan, Desa Brani Kulon, Kecamatan Maron, polisi hanya berhasil mengamankan bahan peledak dan peralatan pembuatan mercon. Sedangkan lima orang yang  salah satunya yakni Sugianto, 45, dan istrinya Maulidia, berhasil kabur.
Menurut keterangan Badri, ketua RT setempat, selama ini pihaknya belum mengetahui adanya pembuatan petasan di lingkungannya tersebut. Selama ini saya enggak tahu. Tahunya dia itu sopirnya pabrik kayu di KTI. Kalau misalkan tahu, mungkin kami laporkan ke pihak terkait,” kata Badri , Selasa 30/6.
Selain menjadi home industri petasan, petugas juga menemukan pencuri listrik. Listrik yang digunakan pemilik rumah mengambil dari kabel central di atas rumah tersangka.
Kapolres Probolinggo AKBP Iwan Setyawan, Selasa (30/6) mengatakan penggerebekan home industri di Desa Berani ini berasal dari informasi masyarakat. “Dari laporan itu kami melakukan penyidikan, dan hasilnya memang terbukti kalau rumah milik Sugianto ini adalah home industri petasan,” katanya. [wap]

Tags: