Diklat Banser Lalu Lintas (Balantas) yang di gelar oleh Polres Jombang bersama PC GP Ansor Jombang, Selasa (24/10). [Arif Yulianto/ Bhirawa ].
Jombang, Bhirawa
Untuk pertama kalinya, Polres Jombang dan Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang menggelar acara Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Banser Lalu Lintas (Balantas), Selasa (24/10).
Acara tersebut di ikuti sekitar 60 anggota Banser Jombang dan di laksanakan satu hari di Mapolres Jombang yang di buka secara resmi oleh Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto.
“Kita melaksanakan kemitraan dengan GP Ansor untuk memberikan pelatihan Banser Lantas. Keberadaan Banser yang akan kita latih, akan menjadi ‘Back Up Power’, membantu petugas lalu lintas yang bersifat insidentil,”ungkap AKBP Agung Marlianto.
Kapolres mengatakan, kegiatan antara kepolisian dan Banser tidak berhenti pada momen itu saja. Ke depan, di harapkan pada setiap kegiatan preventif yang bersifat persuasif, Banser akan di tetap di libatkan di wilayah hukum Polres Jombang dalam rangka menunjukkan kemitraan antara Polres Jombang dengan PC GP Ansor Jombang.
“Artinya, sebagai contoh, pada penyuluhan kepada masyarakat, kita akan libatkan Banser dengan posisi yang sama tinggi antara Kepolisian dengan Banser,”tandas Kapolres.
Ke depan, sasaran penyuluhan kesadaran berlalu lintas dari pola kemitraan ini adalah sekolah-sekolah dan elemen yang lain, sehingga kegiatan itu di targetkan akan mampu menurunkan angka kecelakaan di Jombang.
Sementara itu Ketua PC GP Ansor Jombang, Zulfikar Dawam Ikhwanto menjelaskan, tujuan di gelarnya diklat ini salah satunya bertujuan untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) anggota Banser.
“Tentu kami ingin membentuk satuan unit khusus yang kami sebut Balantas yang memiliki tugas pengamanan, dan mengatur ketertiban lalu lintas,”kata Zulfikar.
Selanjutnya menurut Zulfikar, setelah anggota Banser yang telah mengikuti diklat ini akan di kukuhkan menjadi Banser Lalu Lintas.
“Mereka akan memakai atribut khusus sebagaimana yang telah di atur dalam petunjuk pelaksanaan ke- Banser an,”pungkas Zulfikar.
Salah satu pertimbangan di laksanakannya Diklat Banser Lantas ini adalah masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Jombang, dan pelibatan Banser Lalu Lintas di harapkan akan mampu mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas tersebut.(rif)
