Polres Segera Tindak Buruh May Day Sweeping

Kapolres Sidoarjo, M Anwar Nasih memantau kesiapan kondisi kendaraan petugas pengamanan may day. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Menjelang peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day. Kapolres Sidoarjo, M Anwar Nasih  menghimbau kepada suluruh buruh yang akan melakukan kegiatan/demo turun jalan dilarang untuk melakukan sweeping ke pabrik-pabrik lainnya.
”Jika mereka memaksakan diri, melakukan sweeping,  kami akan melakukan tindakan tegas,” itulah penegasan Kapolres Sidoarjo, AKBP M Anwar Nasir, saat memerintahkan kepada jajarannya dalam apel persiapan pengamanan peringantan Hari Buruh di halaman Mapolres Sidoarjo, Kamis (28/4) kemarin.
Menurutnya, bila ada karyawan yang memaksa melakukan sweeping ke pabrik-prabrik yang lain. Sementara dari manajemen pabrik itu tak menghedaki, atau tak memperbolehkan karyawannya untuk ikut serta. ”Disitulah negara harus hadir, tentunya kami akan menindak tegas kepada para buruh yang memaksa sweeping itu,” tegas Anwar Nasir.
Mengingat kegiatan buruh yang cenderung anarqis, khususnya Sidoarjo untuk tahun ini diperkirakan tak akan terjadi, karena antara kepolisian dan buruh sudah mendeklarasikan, kalau buruh sahabat Polri. Jadi mereka sudah mengikrarkan untuk membuat Sidoarjo lebih aman dan kondusif.
”Walaupun begitu, kami tetap melakukan pengaman dan pengawasan dengan lebih detail, lebih teliti, lebih cerdas dan tetap humanis. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Sementara dalam pengamanannya nanti, pihaknya akan menerjunkan sebanyak 400 personil dari Polres yang dibantu oleh seluruh jajaran Polsek-polsek yang ada, serta bantuan dari instansi terkait. ”Saya juga menghimbau agar para personil bisa memantau kondusi tetap aman. Jadi harus pandai menerapkan strategi di lapangan, kapan mengerahkan kekuatan, kapan tidak mengerahkan kekuatan,” ujar Anwar Nasir usai memantau seluruh personil dan sarana prasarana yang dipersiapkan. [ach]