Kepolisian Resor (Polres) Sumenep memprakarsai deklarasi damai dua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Sumenep.
Sumenep, Bhirawa
Kepolisian Resor (Polres) Sumenep memprakarsai deklarasi damai dua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Sumenep. Deklarasi damai itu dimaksudkan agar dua paslon tersebut menjaga kundusifitas tahapan pilkada serentak. Pembacaan naskah deklarasi kesepakatan damai itu dipimpin langsung ketua KPU Sumenep, A Warits dan diikuti oleh dua pasangan calon serta tim sukses yang hadir dalam acara tersebut.
Kapolres Sumenep, AKBP Rendra Radita Dewayana menyampaikan, dengan digelarnya deklarasi kesepakatan damai ini diharapkan bisa mewujudkan tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep tahun 2015 berjalan aman, damai, santun dan bermartabat. “Dengan kegiatan ini, dua pasangan calon diharapkan bisa menjaga kamtibmas selama tahapan pilkada dan menerima hasil pilkada,” kata Rendra Radita Dewayana, Rabu (26/8).
Rendra menyatakan, kehadiran dua pasangan calon dan timnya di Mapolres ini bisa menambah semangat personel polisi untuk mengamankan tiap tahapan pilkada di Sumenep ini. “Kegiatan ini merupakan bagian dari membangun suatu kometmen antar sesama guna mewujudkan kamtibmas dalam pelaksanaan pilkada,” tegasnya.
Masa kampanye selama 101 hari itu akan menyita banyak energi, baik penyelenggara pemilu, pengawas maupun personel keamanan sehingga perlu kebersamaan semua pihak agar tetap tercipta kamtibmas secara maksimal. “Di masa tenang selama 3 hari nanti, kami harapkan tim kampanye bisa bekerjasama dengan pihak Kepolisian, Panwas dan penyelenggara pemilu untuk membersihkan APK yang dipasang saat masa kampanye,” harapnya.
Pada pelaksanan kampanye, lanjutnya, paslon dan tim agar tidak mengangkat tema yang berbau sara yang bisa menciptakan kerusuhan di mana-mana. “Kami juga berharap, tema kampanye bisa mencerdaskan masyarakat dan tidak menjelekkan pasangan lain,” tegasnya.
Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati, A Busyro Karim-Ahmad Fauzi, nomor urut satu (1), diusung kualisi PKB-PDI Perjuangan dan NasDem, sedangkan pasangan Zainal Abidin-Dewi Khalifah, nomor urut dua (2) diusung 8 parpol yakni Partai Demokrat, PAN, PKS, PPP, Gerindra, Hanura, Golkar dan PBB.
Masa jabatan bupati dan wakil bupati Sumenep, A Busyro Karim dan Soengkono Siddik akan berahir pada bulan Oktober 2015, sementara pelaksanaan pilkada serentak dijadwalkan tanggal 9 Desember 2015.
Hari Ini Kampanye
Sementara itu, setelah memplenokan nomer urut masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati yang berkompetisi Desember mendatang, tahapan demi tahapan tetap continue dilakukan oleh KPUK
dengan kondusif. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan mulai mempersiapkan untuk pelaksanaan ke tahap selanjutnya yakni kampanye damai pilkada 2015 yang akan dilaksanakan hari ini, Kamis (27/8) Pukul 13.00 WIB.
Ketua KPU Kabupaten Lamongan, Imam Ghazali, saat ditemui Bhirawa di kantornya Rabu (26/8) mengatakan, sesuai dengan tahapan berikutnya kampanye damai Pilkada 2015 akan dilaksanakan besok. Start/Finish tepat di depan Pendoppo Lokatantra Kabupaten Lamongan.
Pesertanya diikuti oleh setiap Pasangan calon bupati dan wakil bupati Lamongan. “Pendopo Lokatantra akan menjadi saksi para paslon dan masyarakat Lamongan yang dapat menyaksikan secara langsung para kandidat dalam kampanye damai Pilkada 2015,” kata Imam Ghazali.
Ia juga menjelaskan, rute kampanye damai pilkada 2015 dimulai dari Pendopo kemudian ke arah Jl.Lamongrejo – Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo – Jl.Soewoko – Jl.Soemargo – Jl.Sunan Drajad – Jl. Andanwangi -Jl.Andansari – Jl.Basuki Rahmad – Jl. Sunan Giri – Jl.Sunan Kalijogo – Jl.Ahmad Yani kemudian berahir di Pendopo kembali. [sul,mb9]
