Polres Sutubondo Ungkap Jaringan Curat – Curas Antar Daerah

6-FOTO KAKI awi-release kasus1Situbondo, Bhirawa
Jajaran Polres Situbondo kembali melakukan release hasil pengungkapan kasus pencurian pagi kemarin (19/1). Diantaranya, kasus pencurian pupuk, sapi, kendaraan bermotor  serta pencurian perhiasan berikut uang disejumlah lokasi Kota Situbondo. Release dipimpin langsung Wakapolres Kompol Moh Fadil dengan didampingi Kasat Reskrim, AKP Riyanto serta Kasubag Humas AKP Wahyudi, dihalaman Mapolres Situbondo.
Sebelum release tim buser Polres Situbondo membeber sejumlah barang bukti yang disita dari hasil pencurian para pelaku. Diantaranya  puluhan unit motor dari berbagai merk, uang, perhiasan dan alat alat pendukung aksi pencurian. Khusus barang bukti kasus pencurian pupuk brsubsidi, tim penyidik Polres hanya membawa satu sak pupuk yang dijejer bersama puluhan senjata tajam.
Menurut Waka Polres Kompol Moh. Fadil, dalam beberapa aksi pencurian tersebut, jajarannya berhasil meringkus 10 pelaku serta menyisakan sejumlah DPO yang kini masuk daftar buron. Kasus itu diantaranya tersangkut pasal 365 dan 363.
Yang membanggakan kata M fadil, kasus itu berhasil diungkap dalam waktu singkat dan hitungan jam. “Tim lapangan ini sangat luar biasa karena berhasil mengungkap hanya hitungan jam, baik itu dari kasus curat dan curas. Saat ini masih mencari 5 DPO dan kita melaksanakan pencarian dengan mengumpulkan keterangan saksi dan identifikasi. Yang jelas ciri-ciri pelaku itu rata-rata residivis,” ungkapnya.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, saat itu Polisi mengamankan tiga orang pelaku pencurian pupuk urea bersubsidi. Ketiga pelaku tertangkap basah saat mencuri di Desa Curahkalak, Kecamatan Jangkar, sekitar pukul 8 malam kemarin.
Modusnya, ketiga pelaku mengambil pupuk yang akan dikirim ke salah satu distributor di Kecamatan Asembagus. Dari delapan ton pupuk yang dikirim, ketiga pelaku sudah berhasil mengambilnya sebanyak 12 karung.
Aksi pencurian pupuk ini terbilang cukup rapi, sebab ketiga pelaku yang diberi tugas mengantarkan pupuk, memilih berhenti di jalan untuk mengambil pupuk. “Caranya menyodet pupuk menggunakan pipa paralon,” tegas Kasubag Humas AKP Wahyudi.
Saat digerebek polisi ketiga pelaku ini tak bisa berkutik. Mereka adala sopir truk bernama Chandra Buana, umur 23 tahun, warga Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo. Lalu ada Fathol Arifin, umur 42 tahun, kernet truk asal Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji serta seorang kuli bernama Andi Dewantoro, umur 19 tahun, warga Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo.
Selain menangkap tersangka, polisi juga  mengamankan sejumlah barang bukti, berupa 12 karung pupuk hasil curiannya, 2 pipa paralon yang dipergunakan mencuri pupuk serta sejumlah peralatan lainnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Riyanto membenarkan penangkapan ketiga pelaku ini. Menurut Riyanto, Polisi mengendus aksi pencurian pupuk bersubsidi ini, karena awalnya curiga melihat truk pengirim pupuk tersebut berhenti di jalan. Tak hanya itu, lanjut Riyanto, Tim Resmob Polres Situbondo juga berhasil membekuk seorang perampok.  Pelaku berhasil dibekuk beberapa saat setelah merampok sopir  truk di jalan Makam Pahlawan, Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, Situbondo.
Pelaku dibekuk polisi saat hendak melarikan diri menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion, di jalan Pemuda sekitar pukul 2 dini hari.  Belakangan diketahui pelakunya seorang resedivis bernama Ari Suryawan, warga Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo.
Saat melancarkan aksinya, kata dia, pria berusia 30 tahun ini tidak sendirian, melainkan bersama seorang rekannya berinisial RK yang ini masih buron. RK berhasil melarikan diri saat polisi hendak menangkapnya. “Ari Suryawan merampok sopir truk bernama Ashari. Pelaku bersama rekannya menghentikan truk yang dikemudikan korban di tengah jalan, Sambil menodongkan senjata tajam pelaku merampas uang korban sebesar 800 ribu rupiah,” pungkasnya.n awi

Keterangan foto : Wakapolres Situbondo, Kompol Moh. Fadil didampingi Kasat Reskrim AKP Riyanto dan Kasubag Humas AKP Wahyudi, saat release pengungkapan kasus di halaman Mapolres, pagi kemarin. [sawawi/bhirawa].

Tags: