Polresta Batu Permudah Warga Peroleh SIM

Polres Batu sudah mempersiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan program SIM online yang menawarkan berbagai kemudahan.

Polres Batu sudah mempersiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan program SIM online yang menawarkan berbagai kemudahan.

Kota Batu, Bhirawa
Berbagai kemudahan ditawarkan Polres Batu dengan pengadaan sistem ujian SIM berbasis Online. Salah satunya cukup dengan memiliki e-KTP maka pemohon bisa melakukan ujian di mana saja. Karena E KTP sudah terekam berbagai data diri pemohon SIM.
“Pemohon tidak perlu menghabiskan waktu untuk pulang ke kota asal, cukup membawa e-KTP ke Satpas pelayanan SIM yang terdekat, bisa langsung terlayani,” ujar Kasat Lantas Polres Batu, AKP Ari Galang Saputro, Senin (5/12). Dengan cara seleksi ini pula, tambahnya, bisa digunakan untuk menghindari ‘permainan’ hasil tes tulis SIM. Karena baik soal maupun jawaban dari pemohon sudah berbasis online.
Sistem ujian SIM online akan mulai diberlakukan dan dilaunching Polres Batu pada awal tahun 2017 nanti. Dengan ujian SIM Online ini, Warga Batu bisa mengikuti ujian SIM dari berbagai kota di Indonesia.
“Begitu pula sebaliknya, misalnya ada warga Kota Jombang yang tinggal di Batu, jika mengurus SIM tidak perlu pulang terlebih dahulu ke kota asal, tapi bisa mengurus SIM di Kota Batu,”jelas Ari Galang.
Syaratnya satu, mereka harus memiliki syarat-syarat kependudukan seperti Elektronik KTP dan Kartu Keluarga (KK). Dan berkaitan dengan program ini, saat ini Polres Batu telah mempersiapkan 10 komputer yang sudah tersambung dengan server pusat, juga scanner E KTP. “Persiapan kita sudah mencapai 80 persen, ada beberapa peralatan yang kurang sedikit,”tambah Ari Galang. Selain itu, sistem online ini juga bisa dipergunakan untuk pemohon SIM yang melakukan perpanjangan. Sehingga hal ini akan menghemat waktu dan biaya yang harus dikeluarkan oleh pemohon SIM. Diketahui, SIM Online ini merupakan program kerjasama antara Polri dengan Bank BRI.
Sistem ini mulai ditandatangani kerjasamanya pada tahun 2015. BRI sudah membangun sistem yang mampu mensingkronkan dua sistem yang berbeda yakni server data Polri dan server data Kementerian Dalam Negeri. Selain data yang terpusat pada server SIM Online, Sistem ini terintegrasi antara server data E KTP di Kemendagri dan seluruh server penerimaan Negara bukan pajak (PNBP).
Di sisi lain, program SIM Online ini akan memberikan dampak yang lebih positif bagi masyarakat dan Polri dalam pengelolaan keuangan. Di antaranya, proses pembuatan SIM menjadi paperless.
Pengisian formulir registrasi pembuatan dan perpanjangan SIM dilakukan secara computerized, sehingga masyarakat tidak perlu lagi melakukan pengisian formulir secara hard copy. Dampak positif lain adalah adanya proses yang lebih terukur. Karena program SIM Online ini memberikan kemudahan kepada Polri untuk melakukan kegiatan Monitoring dan Reporting. [nas]

Tags: