Polresta Kediri Gelar Sholawat Akbar Satgas Nusantara Tangkal Teror

Kota Kediri, Bhirawa
Suara shalawat menggema di Jalan Brawijaya Kota Kediri , tepatnya ada di depan Kantor Makolantas Polres Kediri Kota, ribuan orang muda-mudi, tua-muda dan anak-anak berkumpul dan bersama-sama menggemakan shalawat teruntuk Rasullullah Muhammad SAW, Kemarin.
Satu keyakinan yang pasti, “Dengan shalawat, maksiat minggat”, membuat ribuan hadirin shalawat “Junudul Mustofa” menjadi makin bersemangat untuk bershalawat bersama-sama.
Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi mengaku saat ini Indonesia, Jawa Timur sedang diuji oleh keadaan, utamanya serangan teror dan paham radikal kepada polisi, masyarakat dan TNI. Saat ini sangat penting seluruh masyarakat bergandeng tangan perkuat barisan bersama melawan aksi teror dengan bershalawat dan doa bersama.
“Kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, sehingga wilayah Kota Kediri kondusif. Dengan memanjatkan doa dan digelarnya Shalawat Akbar ini agar diberi keamanan di Kota Kediri. Beberapa waktu lalu di wilayah Jatim dihadapkan aksi bom bunuh diri. Kita tidak menginginkan kejadian aksi teroris terjadi di Kota Kediri,” ucapnya
Dia menambahkan pihaknya bersama-sama TNI/Polri akan menjaga keamanan dari aksi teror, sehingga kondusivitas Kota Kediri terjaga.
“Seperti diketahui Polri membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nusantara jelang pelaksanaan pilkada serentak 2018. Satgas tersebut bertugas mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat pilkada berlangsung. Satgas Nusantara dibentuk dalam rangka untuk mendinginkan isu-isu yang berkaitan dengan pilkada sehingga diharapkan dengan pendinginan itu situasi yang memanas tidak sampai ramai,” tambah kapolres.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu yang hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya shalawat Junudul Mustofa malam ini.
“Sebagai muslim, kita pastinya tidak asing lagi dengan yang namanya shalawat. Kita adalah umat yang rindu dengan hadirnya Nabi Muhammad. Semoga berkah dari shalawat ini, kita bisa menjadi umat yang sukses dunia akhirat,” ujarnya.
Alhamdullah, jika umumnya malam minggu adalah saatnya muda-mudi untuk menghabiskan malam dengan keluyuran, Budwi Sunu bersyukur mayoritas jamaah shalawat Junudul Mustofa ini adalah anak muda yang cinta dengan Rasullullah. “Tujuan kita disini sama, bersilaturahmi menjaga ukhuwah diantara kita dan bershalawat bersama,” paparnya.
Dalam kesempatan itu pula, Budwi Sunu berpesan kepada jamaah untuk bersama-sama menjaga kedamaian dan keamanan dalam tahun politik yang dimulai dari tahun 2018 hingga 2019.
“Di tahun politik ini, saya mengajak panjenengan semua, mari kita jaga kondusifitas, jangan gampang percaya dengan berita hoax dan kabar burung yang bisa memecah belah persatuan kita. Mari kita jaga juga negara ini dari radikalisme dan terorisme,” imbuhnya. [van]

Tags: