Polresta Mojokerto Launching Car free Day Alun-alun Format Baru

Penampilan gamelan turut meramaikan CFD format baru di alun-alun Kota Mojokerto. [kariyadi/bhirawa]

(Pemkot Dukung Penuh) 

Kota Mojokerto, Bhirawa
Car free Day (CFD) format baru yang diinisiasi Kapolresta Mojokerto diluncurkan di kawasan Alun-alun Kota Mojokerto, Minggu (9/9). Usai dilounching, penyelenggara menyatakan bakal melakukan evaluasi dan penyempurnaan. Sementara itu, Pemkot Mojokerto menyatakan siap mendukung penuh CFD konsep bari tersebut.
Dalam konsep baru ini, lokasi CFD benar-benar disterilkan dari asap. Baik asap ditimbulkan dari aktifitas PKL maupun kendaraan bermotor.
“Alhamdulillah CFD Berjalan baik. Tapi kita akan terus tingkatkan kualitasnya. Terpenting, ini sudah clean dari pedagang,  ujar Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Sigit Dany Setiono.
Kapolresta menambahkan, ujicoba CFD ini akan segera dievaluasi kekurangan-kekurangannya agar ke depan akan lebih berkualitas. “Kita ingin kembalikan fungsi dan semangat CFD yang sebenarnya, agar komunitas dan masyarakat bisa berkreasi, hari pertama sudah banyak komunitas yang memanfaatkannya,” pungkasnya.
Dalam uji coba kemarin, tampak warga menikmati dengan olah raga, jalan kaki, lari-lari kecil, hingga bersepatu roda di sepanjang jalan melingkari Alun-Alun.
Di bagian dalam Alun-Alun, tampak banyak komunitas yang beraksi. Mulai dari musik hidup (live music), gemelan, pencak silat, senam dan aktivitas bersantai lainnya. Suasana terasa begitu tenang, namun tetap ramai.
Sementara itu, dukungan dari Pemkot Mojokerto terlihat maksimal dalak CFD format baru tesrbut. Diantaranya dengan keterlibatan hampir seluru OPD. Diantaranya Dinas pendidikan, Dinas perhubungam, DLH, Dinas KB, Perpustakaan hingga Satpol PP
“Di alun-alun, konsep CFD in harus berjalan dan terjaga, harus steril dari PKL dan Kendaraan bermotor. Alun-alun harus steril dari PKL, baik di hari-hari biasa maupun saat CFD, kita siap mendukung program ini,”  ungkap Heriyana Dodik Murtono, Kepala Satpol PP Kota Mojokerto. [kar]

Tags: