Polresta Mojokerto Pastikan Ledakan Mirip Bom Akibat Tabung LPG

Petugas Labfor sedang melakukan identifikasi untuk menhetahui sumber ledakan rumah di Mojokerto. [kariyadi/bhirawa].

Kota Mojokerto, Bhirawa
Kepolisian melalui tim labfor Polda Jatim yang melakukan identifikasi sumber ledakan di rumah Agus Tampubolon yang ada di jalan Rajekwesi gang 1 No 25 perumahan Wates, Kota Mojokerto akhirnya berhasil mengungkap sumber ledakan. Ledakan dasyat hingga menyebabkan rumah korban rusak parah dan tiga rumah sekitar terkena dampak itu ternyata bersumber dari ledakan tabung LPG milik pemikik rumah sendiri.
Penyebab ledakan berhasil diidentifikasi, setelah tim labfor melakukan pemeriksaan di TKP selama 1,5 jam, hingga disimpulkan dugaan ledakan dahsyat itu disebabkan kebocoran di regulator LPG yang dipicu pompa air yang sedang menyala.
Kompol Handi Purwanto, Kasubdit Kimia Biologi forensik Puslabfor Polda Jatim mengatakan, berdasarkan pemeriksaan lokasi kerusakan, tingkat kerusakan yang paling parah ada di bagian belakang.
“Kita sudah beberapa kali melakukan percobaan untuk memastikan dugaan kebocoran regulator, di antaranya dengan mengunakan air sabun dan ditemukan adanya kebocoran, sedangkan pemicunya bersumber pada otomatis pompa air.” terangnya ditemui di lokasi, Senin (11/12).
Handi juga mengatakan, jarak pompa air tidak jauh dari lokasi dan saat terjadi kebocoran gas LPG, anak korban sedang mandi dan posisi pompa air sedang menyala.
Sementara itu Akp Suharyono Kasat Reskrim polres Mojokerto kota mengatakan, meski sudah ditemukan dugaan sementara oleh team lafbor, polisi masih menunggu hasil resmi dari tim ahli.
“Kami tetap menunggu keterangan resmi dari tim labfor dan tetap melakukan pemeriksaan saksi-saksi.” imbuhnya.
Seperti diketahui, pada Sabtui (9/12) terjadi ledakan dahsyat di jalan Rajekwesi, Perumnas Wates, Kota Mojokerto yang mengakibatkan rumah Agus Tampubolon porak poranda, mulai dari dapur, kamar mandi hingga kamar tidur, bahkan gentingnya pun berterbangan, ledakan ini terasa hingga radius 400 meter. [kar]

Tags: