Polresta Probolinggo Dipusingkan Baut Rel KA Hilang

Baut RelProbolinggo, Bhirawa
Persiapan dan pengamanan arus mudik lebaran juga digelar di Probolinggo. Polres Probolinggo juga turut membantu PT KAI mengecek keamanan jalur rel kereta api, mulai wilayah kecamatan Leces hingga kecamatan Tongas, yang sering terjadi kecelakaan antara pemakai jalan dengan KA..
Bahkan kondisi rel kereta api di jalur selatan Kota Probolinggo, jurusan Probolinggo-Lumajang, sepanjang 20 Km tidak luput dari pemeriksaan. Pasalnya, di rel tersebut kerap kali terjadi kecelakaan dan memakan korban jiwa.
Pengecekan yang dilakukan petugas, tentang kondisi rel KA yang sudah tua. Petugas memeriksa kondisi kancing, baut, dan bantalan KA, sejak Minggu (28/6) hingga semuanya selesai dilakukan. Terbukti setelah pengecekan dilakukan oleh petugas, di rel KA yang sudah tua tersebut, ditemukan kancing dan baut penahan besi itu sudah banyak yang hilang dan terlepas dari tempatnya.
Menurut Kasat Sabara Polres Probolinggo AKP Istono, Senin (29/6) mengungkapkan setelah dilakukan pengecekan di beberapa titik oleh petugas, ternyata memang banyak yang ditemukan kancing dan baut lepas dari tempatnya. “Kami menduga, banyaknya baut yang hilang ini disebabkan dari unsur kesengajaan, yaitu dicuri orang yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
Pihak PT KA memang telah melaporkan terjadinya kancing dan baut yang hilang dan juga kendor. Selain itu, kepolisian mengimbau calon pemudik mewaspadai jalur selatan Jorongan Probolinggo. “Harus penuh waspada. Pasalnya di sekitar perlintasan kereta api itu rawan terjadinya kecelakaan, motor tergelincir, akibat licinnya rel kereta api di setiap lntasan,” katanya.
Selain itu pula di wilayah Probolinggo ini masih banyak jalan yang melintas rel KA tidak memiliki palang pintu, akbatnya tidak sedikit dari warga yang melintas di daerah tersebut mengaami kecelakaa KA. Lebih lanjut dikatakan, guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan perlintasan rel Kereta Api (KA) saat mudik lebaran, Polres Probolinggo bersama PT. KAI melakukan survei jalan perlintasan KA yang berpalang pintu maupun yang tidak berpalang pintu.
Disinyalir, jalan yang berada di perlintasan Rel KA banyak yang berlobang dan rusak. Begitu pula alat sensor alarm peringatan di jalan perlintasan KA yang tidak berfungsi karena rusak.
Secara terpisah Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP. Hegy Renanta mengatakan, kegiatan ini perintah pimpinan agar melakukan survei atau pengececekan jalan perlintasan KA di jalur selatan dan timur. “Tujuannya agar masyarakar yang hendak mudik bisa lancar dan aman,” ungkapnya.
Mengenai jalan perlintasan rel KA yang rusak masih diinventarisir bersama dengan PT. KAI. Rencananya upaya inventarisir itu berkerjasama dengan Pemkab untuk segera dilakukan perbaikan. Sehingga saat arus mudik lebaran nanti jalan sudah bisa dilalui.
Kepala Stasiun KA Leces, Andi mengungkapkan, di wilayah sektor 9.3 Leces yang meliputi perlintasan rel KA mulai Jati Tengah Kota Probolinggo sampai Ranuyoso Lumajang terdapat 41 lintasan KA. Ada 7 berpalang pintu dan 34 tidak berpalang pintu. Daerah rawan kecelakaan ada 3 titik perlintasan yaitu Jati Tengah, Jorongan dan Clarak Leces.
Jalan perlintasan rel KA yang rusak masuk areal rel KA, sehingga menjadi tanggung jawab PT. KAI. Sedang jalan rusak di sekitar rel KA namun tidak masuk areal rel KA merupakan tanggung jawab Propinsi,  tambahnya. [wap]

Tags: