Polres Tanjung Perak Gunakan Metal Detektor Sterilkan Gereja

gereja.jpg (2)Surabaya, Bhirawa
Mendekati perayaan hari Natal tanggal 25 Desember mendatang, Satuan Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya melakukan sterilisasi terhadap beberapa gereja di wilayah hukumnya. Sterilisasi gereja ini dilakukan di wilayah hukum Polres KP3, dan diawali di Gereja Pantekosta yang beralamtkan di Jl Rajawali Surabaya.
Proses sterilisasi dilakukan dengan menggunakan alat metal detector dan anjing pelacak (K19). Kegiatan ini dilakukan guna memberikan rasa aman bagi umat nasrani dalam menjalankan ibadah. Selain itu, sterilisasi yang dilakukan petugas bertujuan untuk menghindari adanya kejadian tak diingkan jelang hari Natal.
Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Supiyan mengatakan, selain dalam gelaran persiapan Operasi Lilin 2014. Sterilisasi yang dilakukannya bertujuan untuk pengamanan selama perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015. Dan pertama kali dilakukan di Gereja Pantekosta di Jl Rajawali.
“Streilisasi yang kami lakukan ini, merupakan bentuk rasa saling menghargai antar umat beragama. Selain itu, kegiatan ini merupakan protap jelang hari Natal dan Tahun Baru 2015,” terang AKP Supiyan kepada wartawan, Selasa (16/12).
Dijelaskan Supiyan, kegiatan pengamanan ini dilakukan jelang Natal dan Tahun Baru. Tentunya dengan memberikan rasa aman bagi umat nasrani dalam menjalankan ibadahnya. Terlebih memberikan kepercayaan walaupun berbeda keyakinan, namun sebagai bangsa Indonesia tetap menjunjung tinggi rasa ke Bhineka Tunggal Ika.
Lanjut Kasat, sterilisasi ini sebagai wujud petugas kepolisian dalam memberikan jaminan rasa aman selama umat nasrani menjalankan ibadah Natal. Dan juga memberikan pengamanan terhadap ancaman aksi teror maupun ancaman lain yang dapat menggangu proses perayaan Natal bagi umat nasrani.
“Sterilisasi pertama, kami fokuskan di Gereja Pantekosta Jl Rajawali. Kegiatan ini nantinya akan terus dilakukan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,” tegas Kasat Sabhara KP3.
Ditambahkan Kasat, di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak terdapat 52 gereja. Sementara 45 gereja diantaranya melakukan kegiatan perayaan hari Natal. Mendekati hari H, lanjut Supiyan, kegiatan sterilisasi dan pengamanan di masing-masing gereja akan terus dilakukannya guna memberikan rasa aman.
Sambung Kasat, tak hanya pengamanan selama jelang Natal, Ia mengaku tetap memfokuskan pengamanan jelang tahun baru 2015. “Operasi Lilin 2014 juga memfokuskan pengaman tahun baru di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak, guna memberikan rasa aman bagi warga Surabaya yang hendak merayakan pergantian tahun,” tandasnya. [bed]

Tags: