Polrestabes Surabaya Back Up Rencana Pemkot Merazia Tempat Hiburan Malam

Kapolrestabes-Surabaya-Kombes-Pol-Iman-Sumantri-saat-berpidato-pada-Rapat-Koordinasi-Tiga-Pilar-menyambut-Bulan-Suci-Ramadan-1437-H-2016-M-Kamis-[26/5]-lalu.

Kapolrestabes-Surabaya-Kombes-Pol-Iman-Sumantri-saat-berpidato-pada-Rapat-Koordinasi-Tiga-Pilar-menyambut-Bulan-Suci-Ramadan-1437-H-2016-M-Kamis-[26/5]-lalu.

(Fenomena Sosial Masyarakat Jelang Ramadan)
Polrestabes Surabaya, Bhirawa
Polrestabes Surabaya siap back up sepenuhnya rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya merazia tempat hiburan malam yang nekat buka di bulan Ramadan. Kesiapan ini merupakan hasil rapat Koordinasi Tiga Pilar menyambut Bulan Suci Ramadan 1437 H/2016 M, Kamis (26/5) lalu,
Pada rapat yang dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Iman Sumantri, Kapolres Tanjung Perak AKBP Takdir Mattanete, dan Danrem 084 Bhaskara Jaya, pokok bahasan dalam rapat diantaranya membahas razia tempat hiburan malam saat Bulan Suci Ramadan, kejahatan saat Ramadan, dan razia miras.
Dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (29/5), Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Iman Sumantri mengaku siap memback up rencana Pemkot Surabaya dalam mengamankan Kota Surabaya saat Bulan Suci Ramadan. Salah satunya yakni memback up upaya Pemkot dalam merazia tempat hiburan malam yang nekat buka saat Ramadan.
Disinggung tekait kapan realisasi razia tempat hiburan malam, Iman enggan menjelaskan hal itu. Pihaknya mengaku tinggal menunggu perintah dari Pemkot Surabaya. “Untuk penetapannya dari Pemkot Surabaya. Kita hanya memback up saja, dan seluruh personel dari seluruh satuan maupun unit yang ada di Polrestabes Surabaya, kita kerahkan semuanya,” tegas Kombes Pol Iman Sumantri, Minggu (29/5).
Tidak hanya itu, Iman mengatakan bahwa Unit Sabhara Polrestabes Surabaya giat melakukan razia minuman keras (miras) di wilayah hukum Polrestabes Surabaya. Jadi, razia itu tidak hanya jelang Ramadan saja, pihaknya menekankan Unit Sabhara untuk selalu melakukan razia miras oplosan dan miras tidak berijin.
“Untuk razia miras, personel kami terus menggalakkan razia miras di Surabaya. Jadi tidak hanya saat Ramadan saja, tetapi sudah menjadi focus setiap saat,” ungkap mantan Direskrimum Polda Jabar.
Ditambahkan Iman, pertemuan tiga pilar ini sebagai bentuk silaturahim antar punggawa yang berperan aktif dalam menjaga kota Surabaya. Pihaknya mengaku peran utama anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa sangat dibutuhkan untuk mengetahui fenomena dan gejolak di masyarakat. “Bhabinkantibmas dan Babinsalah yang nantinya berrhadapan langsung dengan masyarakat. Kedepankan peran meraka,” pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah,Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya AKBP Anthon Haryadi menambahkan, pihaknya menekankan anggota untuk melakukan razia miras setiap saat. Jelang Ramadan, Anthon memerintahkan anggota untuk lebih siaga dan siap dalam merazia gejolak di masyarakat, seperti peredaran miras oplosan maupun miras tidak berijin.
“Ya, razia miras jelang Ramadan akan terus kita intensifkan. Bahkan, setiap saat pun anggota kami melakukan razia terhadap miras,” tambahnya.[bed]

Tags: