Polrestabes Surabaya Kampanyekan Keselamatan Lalin ke Generasi Milenial

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan memberikan helm standar SNI kepada pengendara usia milenial di depan Taman Bungkul Surabaya, Selasa (15/1).[trie diana/bhirawa]

Polrestabes Surabaya, Bhirawa
Satlantas Polrestabes Surabaya mengampanyekan keselamatan lalu lintas (lalin) terhadap generasi milenial. Salah satunya dengan melakukan pembagian helm SNI dan stiker beruliskan Millennial Road Safety Festival di depan Taman Bungkul Surabaya, Selasa (15/1).
“Satlantas Polrestabes Surabaya menindaklanjuti arahan dari Kapolda Jatim untuk melakukan Millennial Road Safety Festival. Ini ditujukan kepada kelompok usia milenial yang mendominasi jumlah kecelakaan lalu lintas di Surabaya,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, Selasa (15/1).
Rudi menjelaskan, sasaran generasi milenial, atau usia 17-35 ini sangat tepat untuk menekan laka lantas. Dari data Satlantas Polrestabes Surabaya, pada 2018 saja tercatat sebanyak 238 peristiwa laka lantas yang didominasi usia milenial. Sehingga kegiatan Millennial Road Safety Festival pada 23 Februari 2019 dan 2 Maret 2019 di Jatim Expo dan Grand City ini sangatlah penting.
“Kita laksanakan supaya kaum milenial yang mendominasi korban laka lantas, bisa membiasakan untuk budaya tertib berlalu lintas. Mengutamakan keselamatan dan mengurangi fatalitas laka lantas. Karena mereka adalah generasi penerus untuk menuju Indonesia gemilang,” ungkap Rudi.
Terkait sosialisasi, Rudi mengaku kegiatan itu sudah disosialisasikan pada acara yang bertemakan cangkrukan dan di media massa. Hari ini (Selasa kemarin, red), pihaknya kita membagikan stiker dan helm kepada pengendara yang menggunakan helm tidak standar SNI.
“Tadi ada yang helmnya tidak mempunyai ikat atau tali helm dan ada yang tidak mempunyai pelindung kaca untuk terhindar dari debu. Makanya kita beri helm standar SNI untuk melindungi si pengendara saat di jalan,” ucapnya.
Sasaran generasi milenial ini, sambung Rudi, sangat tepat. Sebab menurut Presiden, generasi penerus inilah yang menentukan kegiatan politik dan perekonomian Indonesia ke depan. “Tujuan utamanya adalah menuju Indonesia gemilang,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Eva Guna Pandia menambahkan selain sosialisasi juga digelar razia R2 (motor) dan R4 (mobil). Razia ini guna memberikan efek jera bagi pengguna jalan, baik R2 maupun R4. Jika ada pelanggaran lalu lintas, akan dilakukan penindakan berupa tilang. Tapi jika sesuai, mereka akan mendapatkan stiker Millennial Road Safety Festival.
“Tujuan kegiatan ini, tiada lain untuk menekan angka laka lantas, khususnya generasi milenial antara usia 17 hingga 35 tahun,” tambah Pandia.
Pandia mengaku, di Surabaya laka lantas yang didominasi generasi milenial bisa mencapai 60% dari jumlah 100%. Penyebabnya human error maupun di luar kendali sadar atau pengaruh alkohol. “Paling banyak diakibatkan karena human error seperti melawan arus, dan menyalip lewat kiri dan alkohol,” pungkasnya. [bed]

Tags: