Polri Apresiasi Ketertiban Masyarakat Selama Pilpres

Boy-Rafli-AmarBrigjen-Pol-Boy-Rafli-AmarBoyJakarta, Bhirawa
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan penghargaan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang dinilai telah mendukung kelancaran tahapan Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 dengan tetap menjaga ketertiban.
“Rekapitulasi dan pengumuman hasil pilpres yang telah dilaksanakan KPU sampai dengan tadi malam dan dengan kondusivitas yang terjadi, Polri menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung proses Pilpres berjalan dengan baik,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Rabu (23/7) kemarin.
Boy mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi seluruh masyarakat Indonesia yang ikut mendukung tugas kepolisian dalam menjaga keamanan dan kelancaran untuk semua tahapan Pilpres 2014, terutama proses rekapitulasi suara di KPU.
Ia pun berharap kedepannya masyarakat akan tetap mendukung Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan hingga pada saat pelantikan presiden pada Oktober.
“Kami sebagai unsur pengamanan di dalam proses Pilpres 2014 sangat berharap peran serta positif dari masyarakat sehingga tidak ada penundaan agenda pilpres yang telah ditetapkan KPU,” ujarnya.
Terkait berbagai informasi di media sosial dan di internet mengenai isu bahwa hasil penghitungan suara Pilpres 2014 adalah hasil penghitungan dari Polri, Boy menegaskan bahwa hal itu tidak benar.
“Polri tidak pernah merilis tentang data hasil penghitungan (suara) pilpres. Kami ingin meluruskan informasi yang beredar di media sosial, jangan sampai masyarakat terkecoh dengan informasi tidak benar yang ada di dunia maya,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa data hasil pencatatan yang dilakukan petugas kepolisian di tempat-tempat pemungutan suara (TPS) tidak akan digunakan untuk rekapitulasi suara.
“Kalau ada informasi yang belum jelas kepastiannya lebih baik diklarifikasi terlebih dahulu agar hal itu tidak memprovokasi masyarakat,” katanya.
Karopenmas Divhumas Polri itu pun menekankan bahwa segala masalah yang berkaitan dengan sengketa pemilu kedepannya harus diselesaikan melalui lembaga-lembaga hukum yang sesuai.
“Tentunya kepada seluruh lapisan masyarakat diminta menghormati jalannya Pilpres dengan menempuh jalur hukum yang tepat bila ada masalah atau sengketa,” ujar Boy.
“Kita bersyukur sampai hari ini situasi tetap dalam keadaan kondusif, dan kami yakin ini tidak terlepas dari partisipasi publik dalam menyikapi dinamika proses demokrasi di negara kita,” tambahnya.  [ant.ira]

Keterangan Foto : Boy Rafli Amar.