Polri dan TNI Siap Jaga Keamanan Jatim

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan

Jelang Pelantikan Presiden
Polda Jatim, Bhirawa
Polda Jatim menggelar Istigasah Akbar dan Doa Bersama dari Jatim Untuk Indonesia Damai, Minggu (6/10). Istigasah yang juga dihadiri Forkopimda Jatim ini juga mendoakan untuk kelancaran proses pelantikan Presiden RI pada 20 Oktober mendatang.
Turut hadir pada istigasah ini, diantaranya Gubernur Jatim, Pangdam V/Brawijaya, Ketua PWNU Jatim dan Ketua MUI Jatim. Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, istigasah dari Jatim ini untuk kedamaian Indonesia dan seluruh unsur Pemerintah maupun unsur keamanan di Jatim selalu berupaya menciptakan keamanan dan kondusivitas di Jatim.
“Mudah-mudahan pelaksanaan sidang pelantikan Presiden bisa lancar dan tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan. Polri dan TNI dan Pemerintah Jatim saling support dalam menjaga keamanan di Jatim,” kata Irjen Pol Luki Hermawan.
Alumnus Akpol 1987 ini mengaku persiapan keamanan yang dilakukan Polda Jatim, yakni selalu berkoordinasi dengan TNI. Hal itu diakui Luki sebagai upaya menciptakan kondusivitas di Jatim, sehingga Jatim bisa aman dan damai, terutama bagi masyarakat.
Selain itu, Luki mengapresiasi support yang selalu diberikan oleh seluruh elemen masyarakat Jatim. Hal itulah yang membuat Jatim tetap guyub dan rukung. Sehingga Polri dan TNI dapat mengamankan wilayah dengan baik.
“Kalau untuk persiapan keamanan kami dengan TNI, alhamdulillah selama ini kami disupport dan masyarakat Jatim sangat luar biasa guyub dan rukun,” ungkap Luki.
Koordinasi dan komunikasi itulah yang diakui Luki sebagai wujud dari keamanan dan kedamaian yang tercipta di Jatim. “Inilah yang kita terus angkat, komunikasi dengan masyarakat Jatim. Sehingga pengamanan yang kita lakukan normal saja,” imbuhnya.
Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi mengaku siap membantu kepolisian untuk menjaga Jatim. Komunikasi serta koordinasi tersebut diakui Wisnoe sebagai hal yang wajib untuk menjaga keamanan di Jatim.
Untuk kekuatan TNI, sambung Wisnoe, ada kekuatan dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara yang ada di Jatim. Dan pengerahan personel pengamanan itu sama seperti yang dilakukan pada saat Pilpres.
“Pengerahan personel sama seperti pengamanan Pilpres, yakni seperlima kekuatan Polri. Dan nanti akan kita sebar sesuai dari pernyataan kepolisian. Sehingga kekuatannya minimal sama seperti saat Pilpres kemarin,” tegas Pangdam. [bed]

Tags: