Polri Desak Warga Tak Terpancing

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf saat menandatangani pernyataan sikap terkait insiden Tolikara, Papua di Pendopo Kabupaten Pasuruan, kemarin. [Bhirawa/Hilmi Husain]

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf saat menandatangani pernyataan sikap terkait insiden Tolikara, Papua di Pendopo Kabupaten Pasuruan, kemarin. [Bhirawa/Hilmi Husain]

Pasuruan, Bhirawa
Kasus di Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua diantisipasi sedini mungkin oleh Aparat Keamanan, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Kabupaten Pasuruan. Kapolres Pasuruan, AKBP Sulistiyono menyampaikan selain mengingatkan agar masyarakat agar tak terpancing oleh isu seputar insiden tersebut, pihaknya juga menginstruksikan personelnya agar proaktif melakukan tindakan preventif.
Menurutnya, kunci dalam menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Pasuruan adalah melakukan antisipasi pengamanan dengan mendatangi tempat ibadah dan menemui tokoh agama. “Kami mengantisipasi sedini mungkin. Yakni kami sudah mengambil inisiatif untuk mendatangi tokoh agama, tempat ibadah serta melakukan pengecekan ke pengelola tempat ibadah.
Tujuannya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan agar tidak sampai mengganggu keamanan dan ketertiban umum. Kamipun juga berharap agar konflik yang terjadi di Tolikara Papua tak terjadi di Pasuruan,” ujar AKBP Sulistiyono usai menggelar pernyataan sikap dengan Pemkab Pasuruan, tokoh agama dan tokoh masyarakat terkait kasus Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua di Pendopo Kabupaten Pasuruan, kemarin.
Dalam kesempatan ini, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf bersama ormas mengeluarkan pernyataan sikap pada kasus di Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua. Ada enam poin dalam sikap tersebut antara lain yakni pertama mengutuk dengan keras kasus penyerangan dan pembakaran tempat ibadah umat Islam di Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua ketika perayaan Lebaran yang sudah melanggar hukum dan prinsip-prinsip toleransi beragama.
“Intinya dalam pernyataan itu kami menolak dengan tegas terkait cara-cara kekerasan, radikal yang melanggar UU dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sosial serta keagamaan di masyarakat, khususnya di Kabupaten Pasuruan.
Untuk menyelesaian kasus Tolikara, sepenuhnya agar aparat keamanan memprosesnya secara tepat, adil. Tentunya kami mengajak para tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat supaya menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Pasuruan,” kata Irsyad Yusuf. [hil]

Rate this article!
Tags: