Pemberian Tong Sampah secara simbolis. [m ali/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa.
Berbahagialah warga masyarakat, khususnya yang ada di sekitar Kalimas Surabaya karena Poli Teknik Pelayaran (Poltekpel) berkenan menggelar pelatihan menjadi pelaut secara gratis. Pelatihan, sekaligus legalitas kelengkapan yang dilakukan di Pelabuhan Rakyat Kalimas untuk memperkenalkan dan memperdayakan masyarakat ikut ambil andil tertarik dalam program ini, bahwa semua digratiskan pelatihan menjadi pelaut andal yang bersertifikasi layak melaut.
“Pelatihan ini begitu penting bagi yang ingin menjadi pelaut. Manfaatkan kesempatan gratis yang disediakan Poltekpel Surabaya ini untuk dididik menjadi pelaut andal yang cakap dan terampil dengan tingkat kelayakannya,” ungkap Hari Sularno, Wakil Direktur I, Poltekpel Surabaya, Rabu (3/5) kemarin.
Melalui program cuma-cuma yang ditawarkan Poltekpel Surabaya ini, agar mendorong, para pelaut, terutama di pelayaran rakyat (Pelra) bisa turut ambil bagian dalam pelatihan tanpa biaya tersebut. Ia berharap, kepesertaan pelaut di pelabuhan tradisional Kalimas Surabaya juga tergerak meramaikan program Poltekpel tersebut.Para siswa Poltekpel membersihkan sampah di dermaga Kalimas
Disisi lain, ditengah acara itu, tong sampah diberikan secara simbolis pada tenaga kebersihan, serta penyerahan cendramata dari Poltekpel terhadap Kepala Syahbandar Tanjung Perak.
Menurutnya, pendidikan kepelautan akan menjadi bekal berharga dalam kelengkapan diri sebagai pelaut. Sebab, istilah-istilah dan idiom dalam kepelautan, seperti “Basic Safety Training (BST), Advance Fire Fighting (AFF), serta Security Awarness Training (SAT) akan dipahami dengan sempurna. Politeknik Pelayaran Surabaya (Poltekpel) ini sebenarnya mendapat kuota melatih sebanyak 6.000 orang. Jatah yang ditarget tuntas hingga akhir tahun 2017 itu, telah mampu diselesaikan sebanyak 1.500 peserta pelatihan secara gratis”, ujar Hari.
Sementara Capt. Hari Setyobudi, Kepala Syahbandar Tanjung Perak mengatakan, terkait gelar bersih-bersih dermaga serta bhakti sosial di sepanjang dermaga Kalimas, kegiatan tersebut merupakan wahana, sekaligus memberi informasi untuk menggugah minat masyarakat mendaftarkan diri di pendidikan pelayaran/kepelautan, ucapnya.
“Apalagi jika semua unsur di Pelabuhan Tanjung Perak, seperti jajaran di PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Pangkalan PLP Kelas II Surabaya, Distrik Navigasi Kelas I Surabaya, Bea dan Cukai, Terbekang AD II Surabaya, KKP Kelas I Surabaya maupun masyarakat pelayaran bisa digandeng dan melakukan pengawasan bersama,” uangkapnya.
Daru Wicaksono, selaku Deputi Penunjang Bidang Operasional PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak mengapresiasikan, bahwa kegiatan bhakti sosial siswa Poltekpel Surabaya yang juga menampilkan kemeriahan dengan tampilan marching band.
“Kalimas ini biasanya ramai dengan kegiatan bongkar muat. Tapi, kali ini ramai dengan goyangan atraksi siswa Poltekpel Surabaya yang membuat suasana meriah yang dihadiri instansi terkait di Pelabuhan Tanjung Perak,” ujar Daru. [ma]
