‘Polwan Goes To School’ Sambangi SMKN 2 Kabupaten Sidoarjo

Beberapa jajaran Polwan saat memberikan paparannya serta para siswa yang antusias mengikuti program ‘Polwan Goes To School’

Ajak Siswa Tertib Berkendara Hingga Bijak Teknologi
Sidoarjo, Bhirawa
Kehadiran Polisi Wanita (Polwan) dari jajaran Polresta Sidoarjo  di SMKN 2 Buduran menjadi daya tarik tersendiri bagi para siswa. Bukan karena terjadi tindak kriminal atau pelanggaran aturan di sana. Para polwan ini masuk ke sekolah dengan kemasan ‘Polwan Goes To School’, Selasa (22/8).
Dari perjumpaan itu, para siswa pun mulai tertarik ingin jadi polwan. Ellen Aurel, siswi kelas X jurusan Perbankan salah satunya. Dia mengaku, bila lulus nanti ingin menjadi Polwan. Alasannya, terkesima dengan ketegasan dan kepiawaian yang dimiliki oleh Polwan di hadapannya. “Mereka cantik, rapi dan tegas. Saya terinspirasi sekali dengan sikap dan caranya berkomunikasi, hingga membuat saya ingin jadi Polwan seperti mereka,” katanya.
Pertemuan itu pun menjadi cukup berkesan karena nilai-nilai edukasi yang dibawa. Disampaikan. Yoga Bayu, siswa yang juga kelas X Perbankan itu mengaku sangat terinspirasi dengan berbagai materi yang disampaikan. Setidaknya dia memiliki wawasan untuk menjaga diri dari hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya dalam mengendarai sepeda motor bagi siswa yang belum mempunyai SIM (Surat Ijin Mengemudi).
“Jadi saya harus berpikir lagi kalau membawa sepeda motor, karena resikonya sangat besar. Saya betul-betul terinspirasi untuk menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan negara,” jelas Yoga Bayu yang usianya belum 17 tahun
Di sisi lain, perkembangan teknologi juga cukup memprihatinkan. Fakta kenakalan remaja saat ini bisa dengan mudah menjangkiti pelajat. Mulai dari obat-obat terlarang jenis narkoba, bahkan anak-anak remaja ingin membuka gambar-gambar porno tinggal ‘klik’ dalam HP yang setia setiap saat dalam genggamannya. Karena itu, dalam paparanya, Polwan jajaran Polresta Sidoarjo yang tergabung dalam program ‘Polwan Goes To School’ terus memberikan pembinaan dan arahan terhadap para siswa-siswi di beberapa SMA/SMK di wilayah Sidoarjo.
Kanit Binmas Polsek Buduran AKP Suprihatin menegaskan, jajaranya telah memberikan arahan tentang keselamatan berlalu lintas. Karena angka kecelakaan lalu lintas untuk anak-anak sekolah angkanya terus meningkat. Terutama bagi anak-anak yang belum mempunyai SIM.
Selain itu, pihaknya juga mengajak para siswa-siswi untuk mampu memproteksi diri sendiri terhadap pengaruh yang diterima. Baik dari lingkungan, teman atau tontonan di media. “Haru pilih-pilih teman yang baik-baik. Jangan semua teman diikuti, serta dalam bermain gadget/HP agar difungsikan untuk keperluan yang bermanfaat,” kata dia.
Sungguh memprihatinkan, fasilitas anak-anak untuk melihat gambar yang belum waktunya itu dengan sangat mudah didapatkan. Remaja cangkruk di café-cafe dengan mudah mendapatkan Wi Fi gratis. “Oleh karena itu, kalau bukan anak-anaknya sendiri yang memproteksi, terus siapa lagi,” ungkap AKP Titin_sapaan akrabnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 2 Buduran Sidoarjo Eko Agus Supriatno mengatakan kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi siswanya. Sebab, anak-anak akan mempunyai wawasan bagaimana bermasyarakat yang baik, bersepeda motor dengan sopan di jalan. “Selain itu, saya berharap bagi siswi-siswinya juga bisa termotivasi untuk menjadi Polwan,” katanya. [ach]

Tags: